PEKANBARU (RiauInfo) - Gubermur Riau (Gubri), Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA meminta wartawan tetap mengedepankan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dalam menjalankan profesinya. Hal itu dikatakan Gubri dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau Periode 2017-2022 di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Selasa (22/8/2017).
Acara tersebut dihadiri Sekjen PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, Atal S Depari, unsur Forkopimda Provinsi Riau, Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, sejumlah pimpinan perusahaan swasta, pemimpin media massa dan tamu undangan lainnya.
Dikatakan Gubri, Pemerintah Daerah tentu akan senang bekerja sama dengan insan pers yang bisa menjalankan KEJ dengan benar. "Menjalankan KEJ itu sepertinya mudah namun susah untuk betul-betul dijalankan. Karena itu diharapkan PWI bisa menerapkan kepada anggotanya untuk mempedomi KEJ ini dalam bertugas termasuk menghapus berita palsu atau hoax," ujar Gubri.
Gubri juga berharap dengan kerja sama membangun daerah dapat terus terlaksana antara pemerintah, pihak swasta dan PWI. "Saya mengapresiasi kerja sama yang dilakukan PWI dengan beberapa pihak swasta. Ini harus ditingkatkan," kata Gubri.
Pengurus PWI Provinsi Riau Periode 2017-2022 yang diketuai H Zulmansyah Sekedang dilantik oleh Sekjen PWI Pusat, Hendry Ch Bangun. Dalam sambutannya, Hendri Ch Bangun meminta PWI Riau dapat terus meningkatkan profesionalisme wartawan terutama yang bernaung di PWI. "Tanpa masyarakat PWI tidak ada apa-apanya. Dan perlu diingat, tanggung jawab wartawan adalah kepada publik.
Jadi saya berharap program utama PWI Riau adalah tingkatkan profesionalitas wartawan terutama di PWI. Jangan langgar kode etik," sebut Hendry.
Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Riau 2017-2022, H Zulmansyah Sekedang menyampaikan jika wartawan sangat penting diikutsertakan dalam menyosialisasikan pembangunan.
Zulmansyah juga menyebutkan, tugas PWI ada tiga antara lain, pertama, mendorong pers bermartabat. Kedus, pers yag adil dan benar. Dan ketiga, menjalin kerja sama dengan pemerintah dan swasta untuk tingkatkan kesejahteraan anggota.
Dalam acara pelantikan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara PWI Provinsi Riau dengan tujuh mitra kerja. Di antaranya, Telkomsel, PT RAPP, PT PER, PT Arara Abadi, PT Jamkrida dan REI Provinsi Riau. (rls)
Gubri Harap Wartawan Kedepankan Kode Etik Jurnalistik
PEKANBARU (RiauInfo) - Gubermur Riau (Gubri), Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA meminta wartawan tetap mengedepankan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dalam menjalankan profesinya. Hal itu dikatakan Gubri dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau Periode 2017-2022 di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Selasa (22/8/2017).
Acara tersebut dihadiri Sekjen PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, Atal S Depari, unsur Forkopimda Provinsi Riau, Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, sejumlah pimpinan perusahaan swasta, pemimpin media massa dan tamu undangan lainnya.
Dikatakan Gubri, Pemerintah Daerah tentu akan senang bekerja sama dengan insan pers yang bisa menjalankan KEJ dengan benar. "Menjalankan KEJ itu sepertinya mudah namun susah untuk betul-betul dijalankan. Karena itu diharapkan PWI bisa menerapkan kepada anggotanya untuk mempedomi KEJ ini dalam bertugas termasuk menghapus berita palsu atau hoax," ujar Gubri.
Gubri juga berharap dengan kerja sama membangun daerah dapat terus terlaksana antara pemerintah, pihak swasta dan PWI. "Saya mengapresiasi kerja sama yang dilakukan PWI dengan beberapa pihak swasta. Ini harus ditingkatkan," kata Gubri.
Pengurus PWI Provinsi Riau Periode 2017-2022 yang diketuai H Zulmansyah Sekedang dilantik oleh Sekjen PWI Pusat, Hendry Ch Bangun. Dalam sambutannya, Hendri Ch Bangun meminta PWI Riau dapat terus meningkatkan profesionalisme wartawan terutama yang bernaung di PWI. "Tanpa masyarakat PWI tidak ada apa-apanya. Dan perlu diingat, tanggung jawab wartawan adalah kepada publik.
Jadi saya berharap program utama PWI Riau adalah tingkatkan profesionalitas wartawan terutama di PWI. Jangan langgar kode etik," sebut Hendry.
Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Riau 2017-2022, H Zulmansyah Sekedang menyampaikan jika wartawan sangat penting diikutsertakan dalam menyosialisasikan pembangunan.
Zulmansyah juga menyebutkan, tugas PWI ada tiga antara lain, pertama, mendorong pers bermartabat. Kedus, pers yag adil dan benar. Dan ketiga, menjalin kerja sama dengan pemerintah dan swasta untuk tingkatkan kesejahteraan anggota.
Dalam acara pelantikan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara PWI Provinsi Riau dengan tujuh mitra kerja. Di antaranya, Telkomsel, PT RAPP, PT PER, PT Arara Abadi, PT Jamkrida dan REI Provinsi Riau. (rls)
