Hirup Gas Beracun, Enam Bersaudara di Inhu Tewas

PEKANBARU (RiauInfo) - Ajal memang bisa datang dimana saja. Buktinya enam bersaudara warga Desa Sindolas, Kecamatan Kuala Cinaku, Indragiri Hulu tewas hampir bersamaan saat membersihkan sebuah tonggang. Diduga keras keenamnya tewas akibat terhirup gas beracun yang berasal dari dalam tongkang.

Berita tewasnya enam bersaudara itu jadi headline sebagian besar harian terbitan Pekanbaru pada edisi Kamis (1/11) ini. Riau Mandiri misalnya, dalam beritanya berjudul "6 Warga Inhu Meningga, 6 Kritis" disebutkan selain 6 orang tewas, ada 6 lagi yang kritis dan kini dirawat di RSUD Indrasari, Pematang Reba, Rengat. Sedangkan Tribun Pekanbaru dengan berita yang sama berjudul "Enam Bersaudara Tewas Berurutan" menyebutkan gas beracun yang diduga menjadi penyebab kematian mereka berasal dari limbah CPO yang bocor di galangan kapal milik PT Usda Seroja Jaya. Peristiwa ini terjadi Selasa (30/10) sekitar pukul 23.00 Wib. Hal yang sama juga jadi headline Rakyat Riau berjudul "Hirup Gas Beracun: Enam Tewas, Lima Kritis". Harian ini menyebutkan sebelum tewas dan kritis, para korban malam itu bekerja membersihkan tongkang yang sudah beberapa tahun tidak dibersihkan. Pada saat bersih-bersih itulah peristiwa naas tersebut terjadi. Pekanbaru MX dengan berita berjudul "6 Pekerja Tewas, 5 Lainnya Kritis" menyebutkan keenam korban yang tewas itu yakni Dodi (18), Azahar (46), Arifin (17), Imam (17), Herman (18) dan R Umar (18). Sedangkan yang kritis diantaranya Doni (18), Rijal (17), Peni (17), Mastur (35), dan Anto (29). Sedangkan Riau Pos dalam berita yang sama menyebutkan bahwa dari enam korban yang tewas itu, lima diantaranya bergelar Raja. Dalam beritanya berjudul "Lima Raja Tewas di Inhu" dingungkapkan pernyataan dari Dodi (18) korban yang selamat, bahwa sebelum tewas , teman-temannya terlebih dahulu pingsan di dalam kapal. Namun dia tidak mampu menolong karena kondisinya juga sudah lemah. Ricuh yang terjadi pada saat hearing antara DPRD Riau dengan Dinas Kesehatan Riau jadi berita utama Riau Tribune hari ini berjudul "Hearing Diskes Ricuh". Dalam beritanya disebutkan dua anggota komisi terlibat "debat kusir" dalam hearing menyangkut program yang diajukan Diskes dalam pagu anggaran APBD 2008 itu. Berita yang sama juga jadi headline Media Riau hari ini berjudul "Anggota DPRD Riau Gebrak Meja". Dalam beritanya disebutkan bahwa anggota komisi Edi Basri sempat meninju meja setelah sebelumnya beradu pendapat dengan anggota lainnya. Rencana Tim Ilog Riau melapor ke Presiden SBY menjadi berita utama Metro Riau hari ini. Dalam berita berjudul "Besok, Tim Ilog Riau Lapor SBY" disebutkan Tim Gabungan Pelaksana Pemberantasan Ilog Riau telah merampungkan tugasnya. Ketua Tim yang juga Menko Polhukam, Widodo AS menyebutkan besok pihaknya akan melaporkan hasil kerjanya itu ke Presiden SBY.(Ad)


Berita Lainnya

Index