Diduga Kiriman Daerah Tetangga, Riau Kembali Diselimuti Kabut Asap

PEKANBARU (RiauInfo) - Beberapa hari terakhir ini wilayah Riau kembali diselimuti kabut asap. Diduga kabut asap itu selain berasal dari kebakaran lahan dan hutan di Riau sendiri, juga sebagian berasal dari kiriman provinsi tetangga.

Masalah kabut asap tersebut menjadi berita utama Riau Pos hari ini. Dalam beritanya berjudul "Riau Diselimuti Kabut Asap Kiriman" harian ini menyebutkan bahwa berdasartkan pantauan satelit NOAA 18, disebutkan di Riau saat ini terdapat sebanyak 53 titik api. Sedangkan Riau Mandiri berita utamanya hari ini mengenai pengakuan Gubernur Riau HM Rusli Zainal yang menyebutkan gizi masyarakat Riau sampai saat ini masih rendah. Pengakuan itu disampaikannya saat membuka Simposium Nasional Avian Flu, Asap dan Dampaknya Terhadap Kesehatan Anak di Pekanbaru. Berita itu berjudul "Gubri Akui Gizi Warga Rendah". Kemudian Media Riau berita utamanya hari ini juga tentang simposium tersebut. Namun topik yang diangkatnya tentang perlunya kerjasama pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi flu burung. Berita tersebut diberi judul "Dibutuhkan Kerjasama Pemerintah Swasta dan Masyrakat: Tanggulangi Flu Burung". Sikap arogan seorang guru yang juga wakil kepala sekolah di sebuah SLTP di Rumbai, menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini. Dalam beritanya disebutkan bahwa guru tersebut telah membanting muridnya sendiri ke sandaran kursi sehingga kepala memar dan mata sebelah kanan berdarah. Berita itu berjudul "Kepala Memar, Mata Berdarah: Guru Banting Siswa". Berita utamaTribun Pekanbaru hari ini juga tentang pendidikan. Dalam beritanya berjudul "Kepsek Dapat Bonus Umrah" disebutkan bahwa pihak Bawasko Pekanbaru mensinyalir bahwa pergi umrahnya sebanyak 24 kepala sekolah bersama Kepala Cabang Disdikpora Sukajadi, Drs H Achmad Dahlan dibiayai oleh sebuah penerbit buku. Kompensasinya pihak sekolah harus menjual buku dari penerbit itu kepada murid-muridnya. Sementara itu Riau Tribune hari ini memberitakan aksi demo yang dilakukan warga Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri Hilir di perkantoran PT Agro Abadi. Warga mendesak perusahaan segera menyerahkan lahan yang dulu pernah dijanjikan perusahaan tersebut kepada masyarakat. Beritanya berjudul "PT Agro Abadi 'Lumpuh'". Sedangkan Metro Riau hari ini mengangkat peristiwa dirusaknya ratusan benderah Merah Putih oleh oknum GAM di Lhokseumawe Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur. Bendera yang dirusak itu adalah bendera yang dikibarkan warga menyambut HUT ke-62 RI. Berita tersebut diberi judul "Oknum GAM Rusak Merah Putih". Rakyat Riau edisi hari ini masih tentang suksesi Gubri 2008. Kali ini diangkatnya masalah pasangan Rusli Zainal yang akan dijagokan Partai Golkar. Menurut harian ini, Partai Golkar sudah mengantongi nama pasangan Rusli Zainal pada Pilgubri mendatang, tapi namanya masih dirahasiakan. Berita itu berjudul "Golkar Sudah Siapkan Pasangan RZ".(Ad)

Berita Lainnya

Index