Burhanuddin: Siapa Bilang Saya Tidak Pernah Berbuat

BANGKINANG (RiauInfo) - Dibilang tidak berbuat selama menjabat sebagai Bupati Kampar membuat Burhanuddin Husin sepertinya kebakaran jenggot juga. Ini adanya karena pandangan dan isu negatif dengan memutar balikkan fakta oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab juga sangat disayang oleh Bupati Kampar yang menurutnya memberikan penilaian tidak berdasarkan data dan fakta yang ada. Selain itu, opini negatif itu juga tidak melihat persoalan secara holistik (utuh) dan komprehensif (menyeluruh).
Hal ini disampaikannya saat menghadiri silaturrahmi Bupati Kampar dengan pengurus dan anggota KORPRI se-Kecamatan Bangkinang Barat yang dilaksanakan di halaman kantor Camat, Sabtu (22/01/2011) kemarin. Hadir pada kesempatan itu, Ketua KORPRI Kabupaten Kampar H Zulher, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Kampar H Amri Salam, Kadis Pertanian H Wesrizal serta pejabat lainnya dan seluruh pengurus dan anggota KORPRI Kecamatan Bangkinang Barat. "Telah cukup banyak yang kita perbuat dan kita rasakan, jika ada penilaian berbeda itu sah-sah saja. Namun penilaian itu harus berdasarkan data dan fakta serta sudut pandang yang sama. Selain itu juga harus kita lihat secara holistik dan konprehensif tidak hanya berdasarkan dari satu sudut pandang saja karena jika seperti itu yang terlihat hanya dari satu sisi saja," ujar Burhanuddin. Dicontohkan Burhanuddin salah satu kabar keliru serta menyesatkan adalah adanya pihak-pihak tertentu yang mengatakan selama Burhanuddin menjadi Bupati kesejahteraan PNS menurun. Padahal fakta sebenarnya adalah pada tahun 2005 dan 2006 tunjangan PNS yang saat itu masih bernama tunjangan transpor masih berkisar pada angka Rp 300 ribu. Begitu beliau menjabat dan memasuki 2007 angka tersebut melonjak drastis menjadi Rp 1.250.000, untuk golongan II dan Rp 1.500.000, untuk golongan III. "sekarang saya tanya besar mana satu juta dua ratus ribu ketimbang tiga ratus ribu rupiah," tanya Burhanuddin kepada seluruh PNS yang hadir. Bukan hanya itu, dengan lugas Burhanuddin yang pidato cukup lama tersebut juga membeberkan berbagai capaian dan kemajuan yang telah diukir selama kepemimpinannya serta menyayangkan pandangan keliru dari berbagai pihak yang hanya mengukur kemajuan dari asfek fisik saja." Menurut saya kemajuan tidak hanya dilihat seberapa banyak gedung bertingkat yang dibangun ataupun yang lain. Tapi yang lebih substansi adalah seberapa banyak masyarakat dapat terlibat dan dapat menikmati hasil pembangunan itu untuk kesejahteraan mereka," ujar Bupati Kampar. Jika dilihat dari berbagai ukuran dan parameter, disebutkan Burhanuddin, Kabupaten Kampar saat ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan diberbagai bidang. Menurunnya angka kematian ibu dan bayi, tingginya usia harapan hidup, prevalensi gizi, meningkatnya pendapatan perkapita, peningkatan produksi beras, merupakan hakikat pembangunan yang sesungguhnya. "Begitu juga dengan sektor lain yang terus berusaha untuk terus lebih baik," kata Burhanuddin.(arief)
 

Berita Lainnya

Index