Singkirkan Hendry Ch. Bangun

Akhmad Munir Terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat 2025 - 2030

Akhmad Munir Terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat 2025 - 2030
Ahmad Munir, Ketua Umum terpilih PWI Pusat 2025-2030

CIKARANG (Riau Info) — Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Akhmad Munir, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat untuk periode 2025–2030. Kemenangan ini menandai babak baru kepemimpinan PWI yang diharapkan dapat mengembalikan marwah organisasi, menyusul serangkaian kontroversi yang melanda kepengurusan sebelumnya.

Munir berhasil mengungguli rivalnya, Hendry Ch. Bangun, dalam pemilihan ketat di Kongres PWI 2025 yang diselenggarakan di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Komdigi, Cikarang, Bekasi, pada Sabtu (30/8). Munir meraih 52 suara, sementara Hendry memperoleh 35 suara.

Kemenangan Munir ini sekaligus mengakhiri era kepemimpinan Hendry Ch. Bangun yang diwarnai dugaan praktik tidak etis terkait pengelolaan keuangan organisasi. Sebelumnya, kasus dugaan "dana cashback" yang melibatkan Hendry Ch. Bangun dan dua orang lainnya menjadi sorotan publik. Kasus ini diduga sebagai upaya manipulasi dana organisasi untuk kepentingan pribadi. 

Penyelamatan PWI dan Terpilihnya Zulmansyah Sekedang

Untuk menyelamatkan organisasi dari krisis, PWI sempat mengalami dualisme kepemimpinan. Dewan Kehormatan PWI Pusat memberhentikan Hendry Ch. Bangun dari keanggotaan PWI sehingga jabatan yang melekat padanya otomatis gugur. Dewan Kehormatan PWI Pusat menugaskan Zulmansyah Sekedang, Wakil Ketua Bidang Organisasi, sebagai Plt Ketua Umum dengan tugas khusus menyelenggarakan Kongres Luar Biasa. Zulmansyah mengambil langkah berani menunaikan tugasnya dengan menyelenggarakan Kongres Luar Biasa, di mana ia terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat. Namun, Hendry Ch. Bangun bersikukuh untuk tidak melepaskan jabatannya. Situasi ini memuncak hingga Hendry dan seluruh pengurusnya terpaksa diusir oleh Dewan Pers dari kantor PWI yang berada di bawah pengelolaan Dewan Pers.

Dalam Kongres Persatuan ini, Zulmansyah memutuskan untuk tidak mengikuti kontestasi dengan tidak mencalonkan diri. Baginya lebih berharga Persatuan dan integritas daripada ambisi pribadi, sebuah sikap bijak, berdedikasi dan patut dihargai. 

Harapan Baru untuk Persatuan Wartawan

Terpilihnya Akhmad Munir, yang dikenal dengan integritasnya, membawa harapan besar bagi seluruh wartawan di Indonesia. Cak Munir, sapaan akrabnya, diharapkan mampu menyatukan kembali PWI yang sempat terpecah akibat konflik internal dan kontroversi.

Dalam kongres yang sama, Atal S. Depari juga terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat setelah unggul tipis dengan 44 suara melawan Sihoni HT yang memperoleh 42 suara.

Sebagai langkah awal, Munir telah membentuk tim formatur yang terdiri dari Fathurrahman (Sumatera), Lutfil Hakim (Jawa), dan Sarjono (Sulawesi) untuk menyusun kepengurusan baru dalam 30 hari ke depan. Tim ini akan menjadi tulang punggung dalam upaya pemulihan dan reformasi PWI.

Kemenangan Munir bukan hanya sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi juga merupakan momentum penting untuk mengembalikan kepercayaan publik dan anggota PWI, serta memperkuat peran pers sebagai pilar demokrasi di era digital.

 

#PWI

Index

Berita Lainnya

Index