Oleh: Alya Amara Zahra, Mahasiswi Manajemen Bisnis Syariah
Indonesia adalah negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, namun ironisnya, tingkat literasi keuangan syariah masih tergolong rendah. Banyak masyarakat yang belum benar-benar memahami apa itu sistem keuangan syariah, dan mengapa kepatuhan terhadap prinsip syariah sangat penting dalam mengelola keuangan. Akibatnya, banyak yang masih bergantung pada sistem konvensional, meskipun sadar bahwa di dalamnya terdapat unsur riba yang dilarang dalam Islam.
Situasi ini adalah darurat literasi. Tanpa pemahaman yang benar, umat Islam berisiko terjebak dalam transaksi keuangan yang tidak sesuai syariat. Maka dari itu, inilah waktunya untuk memperkuat edukasi, membuka wawasan, dan mendorong peralihan besar-besaran ke sistem keuangan syariah.
Apa Itu Kepatuhan Syariah?
Kepatuhan syariah (sharia compliance) adalah ketaatan terhadap prinsip-prinsip Islam dalam seluruh aktivitas keuangan. Artinya, seluruh produk dan layanan bank syariah—mulai dari tabungan, pembiayaan, hingga investasi—bebas dari:
- Riba (bunga),
- Gharar (ketidakjelasan),
- Maisir (spekulasi atau perjudian).
Sebagai gantinya, bank syariah beroperasi dengan akad-akad yang jelas, saling menguntungkan, dan adil. Operasional bank diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang memastikan seluruh proses berjalan sesuai dengan syariat. Selain itu, ada audit syariah dan pelatihan khusus bagi SDM agar setiap keputusan bisnis tetap dalam koridor halal.
Mengapa Warga Indonesia Perlu Segera Beralih?
1. Menjaga Kehalalan Harta
Bertransaksi dengan bank syariah membuat kita lebih tenang karena yakin bahwa harta yang kita miliki bersih dari unsur haram.
2. Menguatkan Ekonomi Umat
Bank syariah berperan besar dalam mendukung UMKM, wakaf produktif, dan program sosial berbasis keumatan. Ini adalah jalan nyata pemberdayaan ekonomi umat.
3. Menghindari Risiko Moral dan Spiritual
Pelanggaran terhadap prinsip syariah bukan hanya berisiko secara hukum, tapi juga bisa mengganggu keberkahan hidup dan usaha.
4. Membangun Sistem Ekonomi Nasional yang Berkeadilan
Semakin banyak warga yang menggunakan layanan keuangan syariah, semakin kuat pula sistem ekonomi alternatif yang adil, transparan, dan berkelanjutan.
Ayo, Mulai dari Diri Sendiri
Bank syariah saat ini telah tersedia luas di berbagai daerah di Indonesia, baik melalui kantor cabang fisik maupun layanan digital seperti mobile banking syariah. Proses pendaftaran sangat mudah—cukup membawa KTP dan memilih produk yang sesuai kebutuhan.
Mari jadikan hijrah keuangan ini sebagai bagian dari perjalanan spiritual kita. Mengelola keuangan secara syariah bukan hanya soal menghindari yang haram, tapi juga soal mencari keberkahan dalam setiap rupiah yang kita hasilkan, simpan, dan gunakan.
Penutup
Indonesia tidak kekurangan lembaga keuangan syariah, tapi kita masih kekurangan kesadaran untuk memanfaatkannya. Inilah saatnya kita bertindak. Literasi keuangan syariah harus dimulai dari rumah-rumah kita, dari pilihan-pilihan kecil seperti di mana kita menabung dan bagaimana kita bertransaksi.
Mari hijrah ke bank syariah sekarang. Untuk ekonomi yang halal, berkah, dan menyejahterakan seluruh bangsa.