SEMARAK PILGUBRI 2013 Jon Erizal Serahkan 300 Hak Anak Yatim

KOTO GASIB (RiauInfo) - Sebanyak 251 orang anak yatim yang berada di Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, menerima haknya dari bakal calon Gubernur Riau H. Jon Erizal, SE, MBA. “Saya tak mau menyebutnya santunan untuk anak yatim karena anak yatim tidak untuk disantuni. Apa yang akan saya serahkan nanti adalah hak anak yatim yang dititipkan Allah melalui saya,” ujar Jon Erizal dalam sambutan pengantarnya.
Penyerahan hak anak yatim dan piatu itu dilaksanakan secara serentak di Masjid Raya Royatul Iman, Desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib. Hadir pada kesempatan itu, Camat Koto Gasib Drs. Arlisman dan Kepala Kementerian Agama Kecamatan Koto Gasib, Harman, S.Ag serta tokoh masyarakat, alim ulama serta ibu-ibu majelis taklim. Jon Erizal didampingi anggota DPRD Siak Zulhayani, Ketua DPD PAN Siak Fairus Ramli dan Ketua tim pemenangan Tengku Zulmizan F. Assagaf.Jon Erizal mengatakan anak-anak yatim adalah tanggungjawab umat. Sebagai umat muslim kita perlu memperhatikan kehidupan mereka, termasuk pendidikannya. Tujuannya agar masa depan anak yatim tersebut dapat terjamin sebagaimana anak-anak lain yang memiliki ayah dan ibu. “Kehidupan mereka tak boleh kita sia-siakan. Karena itu, ketika kita diberikan rezeki yang berlebih, hak mereka wajib kita keluarkan,” ujar Jon Erizal. Tokoh masyarakat Koto Gasib H. Thamrin menyambut baik langkah yang dilakukan Jon Erizal. Menurut Thamrin, tidak banyak tokoh atau orang-orang kaya yang peduli dengan orang kecil dan anak yatim. “Pak Jon Erizal ini adalah putra Bengkalis, yang berarti juga orang Siak karena Siak dulunya bergabung dengan Bengkalis. Namun beliau merantau ke Jakarta ketika masih duduk di SMA. Kini beliau telah berhasil, dan ingin pulang untuk membangun kampung halaman,” paparnya. Camat Koto Gasib Arlisman mengatakan langkah yang dilakukan Jon Erizal sebaiknya diikuti oleh masyarakat lain. Apalagi, memberikan zakat, infak dan sedekah pada bulan Ramadhan ini memiliki nilai pahala yang tinggi di mata Allah. “Pemerintah daerah memang telah membuat program bantuan untuk pendidikan anak-anak yatim dan kurang mampu. Namun perhatian dari warga masyarakat yang mampu juga sangat diharapkan,” ujarnya. Sebelumnya, Jon Erizal juga telah menyerahkan hak anak yatim sebanyak 60 orang di Desa Buatan I berbarengan dengan pelaksanaan buka puasa bersama. Masing-masing anak yatim memperoleh Rp 100.000,-. “Sepanjang ada rezeki, pasti akan saya berikan hak anak yatim yang ada pada saya. Sebab, anak-anak yatim dan piatu wajib kita perhatikan,” ujarnya seraya berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan menejalang Lebaran ini. (rls)

Berita Lainnya

Index