“Hal itu disampaikan langsung kepada Kakan Kebudayaan dan Pariwisata agar seluruh hewan peliharaan tersebut dipindahkan secepatnya. Setelah divaksinasi, semua hewan peliharaan itu akan segera dipindahkan,” jelas Kabag Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri kepada wartawan di ruang kerjanya, tadi siang.
Selain itu, imbuh Johan, bupati juga sudah memberikan instruksi khusus kepada Kadis Kesehatan dan Keluarga Berencana dan Kepala Rumah Sakit Bengkalis Grand Hospital untuk menyiapkan ruang perawatan khusus guna penanangan jika nantinya ditemukan kasus flu burung yang menimpa anggota masyarakat.
Kemudian, sambung Johan, bupati juga sudah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan (Perindag) dan Investasi untuk melakukan pendekatan dan sosialiasi kepada penjual ayam agar untuk sementara tidak berjualan terlebih dahulu.
Dihubungi melalui telepon genggamnya, Kadis Perindag dan Investasi, Andre Sukarmen membenarkan hal itu. “Larangan tersebut efektif berlaku sejak 29 Januari lalu. Kebijakan ini diambil sebagai salah satu untuk mencegah timbulnya korban pada manusia. Demi kebaikan bagi semua pihak, kita sangat mengharapkan seluruh penjual ayam dapat memahami kebijakan larangan tersebut,” pinta Andre Sukarmen.***
Bupati Serahkan Hewan Peliharaan Ke Kebun Binatang
Kiki
Selasa, 30 Januari 2007 - 07:01:38 WIB
Pilihan Redaksi
IndexRektor Unri: Tujuh Gedung Baru Kampus Segera Digunakan, Jalan Kampus Segera Mulus
Alhamdulillah, BRILiFE Bayarkan Klaim Meninggal Dunia untuk Dua Anggota PWI Riau
Oktober 2024, SMSI Riau Gelar Musprov
PWI Cash Back Tamat, Mari Bergabung dengan PWI KLB
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Berperan Atasi Stunting, PHR Dianugerahi Penghargaan di Momen Harganas Riau 2023
Senin, 07 Agustus 2023 - 18:05:05 Wib Kesehatan
Eka Hospital Ajak Masyarakat Untuk Kendalikan Kadar Gula Dengan Senam Diabetes Rutin
Kamis, 23 Februari 2017 - 09:45:22 Wib Kesehatan