Ketakutan warga Pekanbaru dalam mengkonsumsi ayam dapat dilihat dari sepinya tempat-tempat penjualan daging ayam di Pekanbaru. Warga malah lebih cenderung membeli ikan dan daging sapi ketimbang membeli daging ayam.
Kepala Seksi Penyuluhan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Pekanbaru drh Firdaus MSi kepada wartawan Senin (5/2) di Pekanbaru mengatakan, ayam memang termasuk jenis unggas yang terinfeksi flu burung.
Namun tidak berarti warga harus menghindari mengkonsumsi daging ayam tersebut. "Namun harus ditelusuri terlebih dahulu hewan yang terkena flu burung itu seperti apa," ungkap dia lagi.
Dikatakannya, saat ini sejumlah ayam yang ada di Pekanbaru memang ada terinveksi virus flu burung. Namun ayam yang terinveksi itu adalah unggas liar yang kurang terawat dari segi makanannya, tempat tinggalnya dan kesehatannya.
Karena itu Firdaus minta warga Pekanbaru untuk tidak takut lagi mengkonsumsi ayam. Bagaimanapun gizi dan protein yang dikandung ayam sangat tinggi dan sangat baik bagi tubuh. "Makanya jangan sampai berhenti mengkonsumsi ayam," ujarnya.
Dia juga menghimbau kepada para peternak untuk memperhatikan kondisi unggasnya, terutama disegi kebersihan dan kesehatannya. "Tapi saya yakin para peternak di Pekanbaru cukup jeli dalam menjaga kesehatan hewan peliharaannya," tambah dia lagi.(Ad)
Sebagian Warga Pekanbaru Masih Takut Konsumsi Daging Ayam
Kiki
Senin, 05 Februari 2007 - 08:21:56 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Virus flu burung yang masih menyebar di Pekanbaru membuat sebagian dari warga kota ini ketakutan mengkonsumsi daging ayam. Padahal sudah ada himbauan agar tidak takut mengkonsumsi daging ayam.
Pilihan Redaksi
IndexPeran Pendidikan Kewirausahaan dalam Mendorong Tumbuhnya Generasi Produktif
Indosat Ooredoo Hutchison Hidupkan Semangat Kreator Muda lewat Indonesia Creator Hub di USU
PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026 di Banten, Berikan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Bhinneka Tunggal Ika: Menyatukan yang Tak Sama, Merawat yang Berbeda
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Deteksi Dini Kanker Paru melalui Pemeriksaan Radiologi, Langkah Awal Selamatkan Nyawa
Jumat, 05 September 2025 - 23:34:52 Wib Kesehatan
