Imunisasi itu sendiri terjadi 15 Februari lalu saat pihak Diskes Pekanbaru melakukan imunisasi di SD 017 Bukitraya tersebut. Pelaksanaan imunisasi itu sendiri tanpa pemberitahuan kepada para orangtua murid.
Malam sebelum imunisasi itu, Susi memang mengalami sedikit demam panas. Tapi karena kondisinya tidak parah, paginya dia tetap pergi ke sekolah seperti biasa. Kebetulan pada hari itu ada program imunisasi yang dilakukan Diskes Pekanbaru di sekolahnya.
Demi mengikuti aturan sekolah, Suci pun mengikuti program tersebut. Malany baginya, habis disuntik imunisasi, tubuhnya terasa semakin melemah. Namun kondisi itu kurang dihiraukannya, sehingga tidak dilaporkannya kepada guru.
Tapi sewaktu sudah pulang ke rumah, sekitar pukul 15.30 Wib, tiba-tiba tubuhnya kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan bisa serta mata membelalak. Atas inisiatif tetangga diapun dilarikan ke rumah sakit Awal Bross.
Meski telah mendapatkan perawatan intensif kondisi Suci tetap memburuk. Bahkan sebelah tubuhnya kemudian tidak bisa digerakkan lagi. "Pihak rumah sakit sampai sekarang tidak memberitahukan penyakit apa yang diderita anak kami," ungkap Anto (39) ayah korban.
Anto sendiri tidak bisa menerima kondisi anaknya yang sekarang sudah lumpuh tersebut. Dia merasa yakin kondisi tersebut disebabkan oleh imunisasi yang diberikan kepada anaknya.
Namun Anto belum bisa memastikan apakah nantinya akan menuntut pihak sekolah dan Diskes Pekanbaru. "Yang jelas kondisi anak saya saat ini sangat menyedihkan. Saya tidak tahu lagi harus berbuat apa," ujarnya sedih.(Ad)
Suci Jadi Lumpuh Setelah Diimunisasi
Kiki
Selasa, 27 Februari 2007 - 09:08:14 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Imunisasi membabi buta yang dilakukan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru di sekolah-sekolah akhirnya menelan korban juga. Suci Guntari (6) siswa Kelas 1 SD 017 Bukitraya Pekanbaru mengalami kelumpuhan setelah mengikuti imunisasi di sekolahnya.
Pilihan Redaksi
IndexPeran Pendidikan Kewirausahaan dalam Mendorong Tumbuhnya Generasi Produktif
Indosat Ooredoo Hutchison Hidupkan Semangat Kreator Muda lewat Indonesia Creator Hub di USU
PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026 di Banten, Berikan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Deteksi Dini Kanker Paru melalui Pemeriksaan Radiologi, Langkah Awal Selamatkan Nyawa
Jumat, 05 September 2025 - 23:34:52 Wib Kesehatan
