Empat Penderita Bibir Sumbing Riau Dioperasi Gratis di Malaysia

PEKANBARU (RiauInfo) -Empat penderita bibir sumbing dari masyarakat kurang mampu di Riau dikirim ke Kelantan Malaysia untuk dioperasi secara gratis. Keempat penderita tersebut adalah Jefri (1 tahun) asal Selensen Indragiri Hilir, Muhammad Ilham Jusi (1,5 tahun) asal Bengkalis serta Maharani (10 tahun) dan Romatua (18 tahun) asal Pekanbaru. 
Mereka masing-masing didampingi satu orang tua, diterbangkan dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru hari Jumat (20/04), mengunakan pesawat Air Asia menuju Kualalumpur , Malaysia . Pada hari yang sama mereka terbang ke Kota Bahru, Kelantan Malaysia, satu jam penerbangan dari Kualalumpur. Keberangkatan empat orang penderita dan keluarga tersebut atas prakarsa Ikatan Kekeluargaan Keluarga Dewan (IKKD) DPRD Riau dan Yayasan Gilang. Menurut Ketua IKKD DPRD Riau Ny Yulianti Chaidir SH didamping Ketua Yayasan Gilang Ir Ridar Hendri MKom, keempat penderita tersebut adalah bahagian dari calon peserta operasi gratis bibir sumbing yang dilaksanakan IKKD – Gilang Peduli 2006 yang tidak sempat dioperasi karena keterbatasan waktu pelaksanaan operasi. Sebab tim dokter dari Malaysia hanya punya waktu dua hari, yang ketika itu berhasil mengoperasi 36 penderita. Dijelaskan, tim dokter bedah mulut Malaysia akan mengoperasi keempat penderita tersebut tanggal 23 April di RS Universiti Sain Malaysia (USM). Rumah sakit ini adalah rumah sakit bedah mulut terbaik di Malaysia. Kegiatan bakti sosial operasi gratis yang mereka lakukan tiap tahun ini merupakan bagian dari program community development rumah sakit tersebut. Tim USM tiap tahun mengoperasi gratis penderita bibir sumbing di negera-negara Dunia Ketiga. Keempat penderita dari Riau tergolong penderita langit-langit sumbing yang berat, sehingga biayanya mahal. Namun Malaysia sebagai negara serumpun menggratiskan mereka selama sepekan di sana, termasuk akomodasi dan penginapan keluarga dan rombongan dari Riau. Panitia hanya membantu tiket murah pesawat. Selain Ny Yulianti Chaidir dan Ridar Hendri, turut mengantar H Syafriadi dan Viator Butarbutar, serta panitia teknis dari IKKD dan Gilang. Mengingat kesempatan ini langka, pihak IKKD dan Yayasan Gilang, selain memberikan dukungan moril kepada pasien dan keluarga, juga memanfaatkan kunjungan ini untuk meninjau langsung pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat di negeri jiran tersebut.
 

Berita Lainnya

Index