Banyak Mengandung Zat Berbahaya, Warga Dimintai Waspadai Jajanan Berbuka

PEKANBARU (RiauInfo) - Maraknya Pasar Ramadhan yang menjajakan berbagai makanan dan minuman berbuka di Pekanbaru, membuat warga punya banyak pilihan untuk mendapatkan makanan dan minuman berbuka. Hanya saja sayangnya, masih banyak pedagang makanan dan minuman tersebut kurang memperhatikan tingkat keamanan dari dagangan yang dijualnya.
Menurut Pekanbaru Pos dalam berita utamanya Jumat (21/9) ini yang berjudul "Waspadai Jajanan Berbuka", diduga banyak makanan dan minumkan berbuka yang disajikan di Pasar Ramadhan itu menggunakan bahan pewarna sejenis Rhodamin B. Padahal zat pewarna tersebut sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kanker usus dan hati. Sedangkan Pekanbaru MX hari beritanya lebih terfokus pada peristiwa perampokan yang terjadi di Simpang Libo Baru, Komplek Pabrik Sawit PT Ivo Mas, Kandis. Dalam aksi ini, perampok menembak korbannya bernama Mashuri (27) dan berhasil membawa kabur uang kontan Rp45,6 juta. Beritanya berjudul "Ditembak Perampok, Uang Rp45,6 Juta Amblas". Usulan dari Ketua Umum Pimpinan Pusat PGRI Prof Dr Muhammad Surya agar nama "Rusli Zainal" menjadi nama 'Gedung Guru' yang sedang dibangun di Jalan Sudirman Pekanbaru menjadi berita utama Rakyat Riau. Berita itu berjudul "Rusli Zainal Diusulkan Jadi Nama Gedung Guru". Sementara itu Media Riau hari ini mengangkat pernyataan Gubernur Riau HM Rusli Zainal yang menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Riau mengalami peningkatan yang cukup signifikan, bahkan menduduki peringkat pertama di Sumatera, dengan angka mencapai ,8 persen. Berita itu berjudul "Riau Duduki Peringkat Pertama Se-Riau". Berita ekonomi juga menjadi headline Tribun Pekanbaru hari ini. Dengan berita berjudul "Modal Asing Serbu Indonesia" harian ini menyebutkan bahwa kebijakan Bank Sentral AS Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 0,5 persen memberi imbas penguatan kurs rupiah. Hal ini berdampak banyaknya investor asing masuk kembali ke Indonesia. Pernyataan Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng yang menyebutkan bahwa sengketa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Mahkamah Agung sebaiknya diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi berita utama Metro Riau hari ini berjudul "MK Diminta Lerai BPK-MA". Sedangkan Riau Mandiri berita utamanya hari ini tentang kerugian yang diderita Sumbar akibat gempa bumi. Kerugian akibat gempa ini mencapai Rp 1 triliun. Jumlah itu disebabkan rusaknya rumah dan berbagai sarana umum di enam kabupaten dan kota di Sumbar. Berita itu berjudul "Kerugian Sumbar Rp1 T". Riau Pos hari ini berita utamanya tentang kemarahan kalangan DPR gara-gara disebut serba uang oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ginanjar Kartasasmita. Dalam berita berjudul "DPD dan DPR RI Perang Terbuka" menyebutkan bahwa tudingan Ginandjar itu tendensius dan sangat menyakitkan.(Ad)

Berita Lainnya

Index