Suku Akit pun Sebut Chaidir Gubernur Akit

news6522PEKANBARU (RiauInfo) – Tidak berhenti dari pengakuan Batin Sakai, Khaidir di Dusun Belading, Desa Petani Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis saja yang menyatakan jika Chaidir MM, menjadi Gubernur Riau maka itu adalah perwakilan Suku Sakai pertama yan menjadi Gubernur, kemarin Selasa (16/9), warga suku Akit yang berada di Pulau Merbau, Kecamatan Merbau Kabupaten Bengkalis pun menyatakan sikap yang sama. Hal itu disaksikan Calon Gubernur Riau Drh H Chaidir MM sendiri saat melakukan dialognya dengan tiga ratusan Warga Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau kemarin. Saat Chaidir sedang asyik berpidato dan memberikan pencerdasan pplitiknya kepada mayarakat, tiba-tiba ‘nyeletuk’ sambl berdiri salah seorang ibu rumah tangga, Bunga (40), warga Suku Akit yang hadir dalam pertemuan itu. “Jika Bapak Chaidir jadi gubernur, maa Bapak adalah perwakilan kami suku Akit ini. Tolong perhatikan kami pak. Selama ini, kami kurang mendapat perhatian hidup oleh pemerintah,” kaa Bunga yang spontan membuat Chaidir kaget lalu tersenyum sambil disambut tepuk meriah ratusan warga yang hadir. Tak lama berselang, Chaidir pun berujar, kalu ia sangat bangga jika disebut Gubernur yang mewakli suku Akit dan Sakai. “Saya sangat bangga atas pegakuan ibu. Saya berjanji akan memperhatikan suku Akit, Suku Sakai, Suku Asli dan suku pedalaman yang ada di Riau ini,” kaa Chaidir disambut teriakan Allah Huakbar, Hidup CS dalam ruangan tersebut. Dikatakan Chaidir, suku Akit dan Sakai harus diperlakukan sama dengan suku lain. Mereka juga harus mendapat pekerjaan yang layak, kesehatanyang gratis dan bermuru, pendidikan yang murah/gratis dan bermutu, status kepemilikan tanah yang jelas. “Semuanya itu menjadi prioritas kami (Chaidir-Suryadi alias CS, red) jika rakyat iau mempercayai dan memandatkan kepada kami menjadi Gubernur Riau dan Wakil Gubenrur Riau,” kata Chaidir. Chaidir menambahkan, selama ini ada ketidak adilan dari pemerintah terhada memperlakukan semua suku yan ada di Riau. Menurut Mantan Ketua DPRD Riau dua periode (10 tahun) tersebut, mereka yang sejahtera masih pada golongan tertentu dan kelompok tertentu. “Mudah-mudahan, jika CS terpilih, kami akan berlaku adil kepada semua golongan. Doakan kami agar tetap ingat dan cinta kepada rakyat agar kita samabisa sama-sama membangun Riau,” kata Chaidir. Usai melakulan dialog dengan msyarakiat Desa Bagan melibur, Chaidir melanjutkan perjalan sosialisasi kampanye simptiknya di Kelurahan Teluk Belitung. Acara yang dipusatkan di Masjid Raya Ihsan tersebut, Chaidir mengajak masyarakat agar memilih pemimpin dengan hari nurani dan jangan mau diiming-imingi dengan sejumlah uang atau barang. “Pilih lah hati nurani. Calon Gubernur Riau ada tiga, dan saya Calon Gubernur nomor urut satu,” kata Chaidir.(ad/*)
 

Berita Lainnya

Index