Sejumlah Satpol PP dan Polisi Membubarkan Diri

PEKANBARU (RiauInfo) - Aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Riau, Kamis (31/01) tadi pagi yang menolak suara pemekaran wilayah di Riau tidak jadi berlangsung. Akibatnya sejumlah satpol Pamongpraja dan kepolisian yang telah nongkrong di kantor gubernur sebelum massa datang akhirnya bubar menjelang tengah hari. Informasi demonstrasi berasal dari laporan yang menyatakan aksi menentang pemekaran sedang berlangsung di kantor DPRD Riau dan akan menggelar aksi serupa ke kantor gubernur Riau. 

Sejumlah polisi anti huru hara yang nongkrong di kantor gubernur tersebut juga ditemani oleh satu unit mobil pemadam kebakaran kota Pekanbaru. Setelah sekitar 1 jam lebih, polisi dan para wartawan pun tidak melihat massa datang ke Kantor Gubernur Riau. Akibatnya, beredar rumor bahwa massa tersebut mengetahui keadaan kantor gubernur sedang kosong pejabat. Pasalnya, para pejabat pagi tadi dijadwalkan mendampingi gubernur Riau Rusli Zainal menemui menteri Keuangan di Jakarta. Sekitar pukul 12.15 WIB siang, terlihat sejumlah orang yang menyusup masuk lewat belakang kantor. Beberapa orang yang berpakaian bebas ini diduga penggerak massa yang akan demo tersebut. Namun setelah 15 menit kemudian, sekelompok orang tersebut terlihat saling bertanya satu sama lain dan akhirnya membubarkan diri. Hingga sekitar pukul 13.00 WIB, tidak terlihat aksi massa yang berdemo di kantor DPRD Riau tersebut menggelar aksinya di kantor gubernur Riau. Belakangan diketahui, sekitar seratusan massa membawa nama Forum Masyarakat Bengkalis Tolak Pemekaran (FMBTP) yang beraksi di DPRD Riau tersebut gagal melakukan aksi di kantor gubernur karena kerancuan anggota mereka. Pasalnya, Sekretaris IPMS, Herwanto mengatakan sejumlah anggota IPMS telah digunakan oleh pihak tertentu untuk menggelar aksi tersebut. Herwanto menegaskan, jumlah pelajar dan mahasiswa asal Selatpanjang di Pekanbaru sekitar 500 orang dan tidak terlihat seorangpun berada di aksi demonstrasi yang berlangsung di kantor DPRD Riau pagi itu.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index