PEKANBARU (RiauInfo) - Riau Development Watch (RDW) mengadakan diskusi panel Perjalanan Otonomi Daerah Riau di aula Riau Communication Information (RCI), Rabu (23/07) di Pekanbaru. Acara ini bertujuan mensosialisasikan keberadaan pemerintahan dalam pencapaian otonomi daerah Riau hingga saat ini.
Diskusi panel ini menghadirkan kalangan politikus, pemerintah provinsi Riau dan akademisi sebagai narasumber. Dari akademisi hadir Drs. Ishak M.Si dari program studi pasca sarjana UNRI. Sedangkan dari politisi, hadir Rozalita Nasution dari partai Golkar dan , Nasrun Effendi dari pemerintah provinsi Riau.
Sedikitnya 60 orang yang terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa dan instansi lainnya serta para wartawan di Pekanbaru juga hadir sebagai peserta dalam acara tersebut. Perjalanan Otda Riau dinilai sebagai perjuangan yang tidak terbatas dengan keseimbangan sistim disegala aspek dengan opemerintah pusat.
Dalam diskusi ini tersebut kendala yang dihadapi masyatakat dan pemerintah daerah sendiri dalam Otda adalah kurang menyadari arti dan fungsi dari Otda itu sendiri. Sehingga perjalanan Otda saat ini banyak menjadi batu loncatan bagi sebagian pihak yang menginginkan kepentingan mereka. Terlepas dari semua itu, kontrol sosial dari pers dan para LSM masih bisa sebagai ujung tombak pencerdasan perjuanagn murni akan pentingnya Otda tersebut.
Acara ditutup dengan pembagian beberapa DoorPrice oleh panitia penyelenggara. Sedikitnya puluhan hadiah seperti placeDisc, HandPhone, Kipas Angin dan dibagikan bagi peserta yang nomor pesertanya diundi oleh panitia.(Surya)
.jpg)
