PEKANBARU (RiauInfo) - Meski surat Hibah senilai Rp.140 miliar telah ditangan, apa daya dana Pilkada Riau ini belum bisa dicairkan. KPU Riau mengakui kesalahan terdapat pada sekretariatnya dalam menyusun Rencana Kegiatan Aggaran (RKA) dan Rencana Kegiatan Belanja.
"Sekretariat belum mendetailkan Rencana Kegiatan Anggaran yang menjadi pencairan anggaran Pilkada Riau 2008 tersendat,"ujar Raja Syofyan Samad yang masih menjabat ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Riau, Kamis (27/03) kepada wartawan di Pekanbaru.
Hal ini sangat disayangkan Sofyan, mengingat sudah 10 kali pelaksanaan Pilkada di Riau, sekretariat KPU Riau masih berbuat kesalahan yang sama. "Ini menunjukkan sekretariat belum bekerja dengan organisasional secara masimal. Padahal sudah 10 kali pilkada dilakukan di Riau,"ungkap Syofyan.
Saat menjawab target waktu yang akan dicapai dalam merampungkan kerja tersebut, Sofyan tidak memberi jawaban pasti. "Itu tergantung dari sekretariat yang akan mengerjakannya,"ujar Sofyan.(Surya)
.jpg)
