PEKANBARU (RiauInfo) - Suasana Pekanbaru selama massa kampanye yang dimulai Jumat (5/9) terasa tidak jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Tidak terlihat adanya perang spanduk atau baliho, apalagi pengerahan massa dalam bentuk pawai dan orasi.
Spanduk dan baliho hanya terlihat di tempat-tempat tertentu saja. Itupun jumlahnya tidak seberapa. Berdasarkan pengamatan RiauInfo dalam tiga hari masa kampanye ini, spanduk dan baliho terbanyak hanyalah milik pasangan Tampan. Sedangkan dua pasangan lainnya masih terbatas.
Terasa dinginnya kampanye Pilgubri kali ini disebabkan masa kampanyenya bertepatan di bulan suci Ramadhan. Ketiga pasangan Gubri terlihat lebih memfokuskan kampanyenya pada hal-hal yang berbau religi. Bisalnya saja pasangan RZ-MM mengunjung sejumlah pasar Ramadhan yang ada di Pekanbaru.
Hal yang sama juga dilakukan pasangan CS lebih cenderung mengunjungi jemaah mesjid dan melakukan sholat tarawih bersama. Kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan di Pekanbaru saja, tapi juga dilakukan oleh ketiga pasangan saat berkunjung ke daerah-daerah.
Beberapa kalangan mengatakan, kampanye seperti ini memang cukup efektif bagi ketiga pasangan, karena selain tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya juga bisa lebih dekat dengan masyarakat. "Dengan berkunjung ke pasar-pasar Ramadhan atau ke mesjid-mesjid mereka akan melebur langsung dengan masyarakat," ungkap Ridwan, salah seorang dosen Unri.(Ad)
.jpg)
