GAGAL JIKA HAMIL... Calon Praja Perempuan Mesti Lebih Jaga Diri

"Poin penting terutama bagi calon Praja yang perempuan harus menjaga diri mereka. Karena di Pantukhir akan dilakukan kembali tes kesmaptaan dan tes kesehatan. Bagi wanita, selain mempersiapkan secara materi tes kesmaptaan, juga harus menjaga diri untuk tes kesehatannya, terutama pada tes kehamilan,"ungkap Kepala BKD Riau melalui Kabid Kepegawaian Kaharuddin, Rabu (5/8/09) di Pekanbaru. Dari pengalaman tahun sebelumnya, Kaharuddin menyatakan adanya calon praja perempuan yang gagal di tes kesehatan saat pantokhir. Kegagalan ini saat tes kehamilan yang menemukan praja perempuan dalam keadaan hamil. Keadaan itu bisa terjadi akibat tidak menjaga diri saat akan menjalani penentuan akhir (Pantukhir) tersebut. "Kita himbau peran orang tua untuk membatasi pergaulan anak perempuannya yang ikut tes IPDN ini. Karena bisa saja dengan alasan kenangan, seorang calon praja perempuan larut dengan pacar laki-lakinya. Hingga pada saat Pantukhir telah diketahui sedang dalam keadaan hamil. IPDN langsung menyatakan gagal terhadap calon praja seperti itu,"ungkap Kaharuddin. Selain dua persiapan tes kesmaptaan dan kesehatan di PAntukhir nanti, BKD Riau menyatakan para praja harus mempersiapakan bea selama pantukhir sedikitnya Rp. 5 juta."Pantukhir ini dijadwalkan selama 12 hari secara nasional. Namun selama ini, lebih kurang mempersiapkan diri dengan biaya Rp.5 juta,"terang Kaharuddin. Namun, hingga Rabu ini, para calon praja IPDN asal Riau yang akan berlanjut ke Pantukhir belum ada pengumumannya di BKD Riau. BKD Riau menyatakan pengumuman ini akan datang dari Depdagri. Sehingga BKD Riau masih menunggu hasil tes akademik dari Depdagri yang menentukan berapa orang putra putri Riau yang akan berlanjut menjalani tes Pantukhir 2009 ini.(Surya)