Dua Kegiatan BPI Habiskan Anggaran Rp2,7M

PEKANBARU (RiauInfo) - Kepala Badan Promosi dan Investasi Riau, Dra Tiolina Pangaribuan nyaris menangis dalam Rapat Panggar DPRD Riau dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Ruang Medium Kantor DPRD Riau.

Pasalnya, dalam rapat tersebut, 12 anggota Panggar melontarkan pertanyaan yang beragam, sehingga membuatnya sedikit tersudutkan. Salah satu pertanyaan yang dilontarkan seputar dua kegiatan BPI dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,7 miliar. Pada kesempatan tersebut dua pertanyaan pertama dilontarkan Bambang Tri Wahyuno, berapa sih ekspansi Penanaman Modal yang telah di dapat BPI Riau? Tiolina langsung menjawab, untuk saat ini belum dapat diberikan sama sekali. "Karena untuk melakukan ekspansi PNM tersebut, terealisasi dalam jangka waktu dua tahun," katanya. Dan berapa investor yang telah masuk ke Riau? Tiolina tidak dapat menjawab berapa detail investor yang masuk ke Riau. Anggota Panggar lainnya Zulfan Heri juga bertanya, apa yang telah didapat dari hasil dua kegiatan yang telah dilakukan di luar negeri? "Hal ini harus dapat dievaluasi lagi, karena manfaatnya pun tak jelas hingga hari ini," tanya Zulfan Heri. Tiolina menjawab, dua kegiatan yang telah dilakukan BPI dianggap sangat penting dilakukan seperti Roadshow yang menelan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar dan Forum Pameran sebesar Rp 1,5 miliar. Jadi total keduanya Rp 2,7 miliar. Memang untuk saat ini keuntungan tersebut belum bisa diambil. Pasalnya menunggu waktu satu atau dua tahun lagi. Tapi upaya-upaya untuk melakukan evaluasi telah dilaksanakan dengan baik. Pertama dengan melakukan koordinasi dengan Kabupetan/Kota di Riau. Hendra Masdarta juga mempertanyakan keberadaan lahan dan hutan juga dapat berpengaruh kepada investas yang masuk. "Dan dari beberapa kunjungan ke luar negeri tersebut apa hasil yang telah didapat, tolong jelaskan", tanya Hendra. Jawab Tiolina, "Untuk masalah lahan dan hutan saat ini telah dilaksanakan pekerjaan oleh Satker yang telah jalin kerjasama dengan BPI Riau". Seterusnya masalah kunjungan ke Beijing dan Jepang, Tiolina juga tak mampu untuk menjawab hal itu. Sementara itu, Anggota Panggar, Mastar memberikan suatu semangat yang tinggi setelah melihat kinerja BPI yang tunggal. "Saya rasa hal ini harus kita acungkan jempol kepada Kakak Tiolina," puji Mastar dihadapan Ketua DPRD Riau. Sedangkan Mukti Sanjaya memberikan suatu pertanyaan yang sangat berbeda. Mukti mengatakan efektif atau tidaknya kegiatan yang dilaksanakan BPI tidak juga berpengaruh terhadap anggaran yang telah dipakai. "Untuk itu sudah selayaknyalah BPI mampu mengevaluasi setiap kegiatan yang dilakukan kedepan," pintanya. Ketua DPRD Riau, drh H Chaidir menambahkan, "Apa yang telah dilontarkan anggota Panggar semua dapat menjadi bahan masukan oleh BPI. Sehingga kedepannya BPI mampu melakukan kegiatan yang sangat berguna buat masyarakat banyak," katanya mengakhiri. (Dd)


Berita Lainnya

Index