Diancam Dibunuh, Indra Mukhlis Stres dan Dirawat di Melaka

PEKANBARU (RiauInfo) - Bupati Indragiri Hilir Terpilih periode 2008-2013 HM Indra Mukhlis mendapat ancaman dibunuh dari seseorang tak dikenal. Ancaman itu datangnya bertubi-tubi melalui SMS dan email sehingga membuat dia stres dan tertekan. Sekarang Indra dirawat di di sebuah rumah sakit di Melaka. 

"Ancaman melalui SMS itu bukan saja dikirim lewat ponsen saya, tapi juga dikirim melalui ponsel istri saya. Isinya mengancam akan membunuh saya dan mencelakaan keluarga saya," ungkap Indra Mukhlis melalui telepon dari Melaka seperti yang dikutip Pekanbaru Pos hari ini. Menurut Mukhlis, SMS berisi ancaman dibunuh itu berasal dari nomor yang sama. Namun dia tidak bisa memastikan siapa pemilik nomor ponsel tersebut. Selain lewat SMS ancaman juga disampaikan melalui email. "Isinya sangat menteror saya," jelasnya. Akibat diteror terus menerus ini membuat Indra Mukhlis menjadi tertekan dan stres, sehingga terpaksa mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Melaka. "Saya sangat stres. Sya dan keluarga diancam bertubi-tubi. Bahkan ancaman itu juga mengatakan bahwa saya tidak akan bisa dilantik," tambah dia lagi. Teror itu, menurut dia, selain istriknya takut masuk kantor untuk bekerja, anak-anaknya yang saat ini masih duduk di kelas 2 SMP memilih tidak sekolah dulu. Kondisi ini menurut dia, jelas sangat meresahkan dan merugikan dirinya dan keluarganya. Karena itu dia bermaksud akan melaporkan aksi teror yang dilakukan orang tak dikenal itu kepada polisi. Namun dia tidak bisa memastikan kapan laporan ke polisi itu akan dilakukannya. "Tapi yang jelas sepulang dari Melaka saya akan laporkan," ungkapnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index