"Pada hari Jum'at (24/12/2010) kemarin pukul 10.00 Wib, kita menerima laporan tentang telah terjadi sebuah ledakan yang sementara diduga berasal dari peluru dengan Barang Bukti (BB) berupa serpihan kelonsong yang berdiameter 2 cm. Korban atas nama M Syukri terluka akibat ledakan tersebut. Luka dibagian jari tangan kanan dan tangan kiri sebahagian terputus. Tidak hanya itu saja korban juga mengalami luka pada bagian muka. Ini terjadi ketika granat tersebut digesek-gesek dan diketuk-ketukkan, tiba-tiba saja meledak di dalam perahu pompong milik orang tuanya," ujar Khodirin.
Khodirin menambahkan, Orang tua korban, Rustam juga terkena ledakan. Menurut Rustam kejadiannya pada hari Jum'at kemarin, dimana Syukri menemukan 2 buah besi seperti kuningan sepanjang 7 cm dan berdiamater 2 cm yang menyerupai peluru didalam lumpur pinggir DAS Sungai Kampar.
Akibat ledakan ini, Sukri dan Rustam dievakuasi ke RS Awal Bross Pekanbaru dan saat ini korban berdua masih dirawat intensif di UGD," jelas KasubaG Humas.
Menurut informasi yang berhasil dirangkum bahwa Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Riau menyisir lokasi ledakan dan melakukan penelitian disekitar lokasi dan membawa BB untuk diperiksa guna mengatahui penyebabnya. (arief).
AKIBAT LEDAKAN GRANAT Tangan Syukri Putus, Punggung Rustam Luka
Kiki
Ahad, 26 Desember 2010 - 08:58:59 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKabar Gembira, Khusus hanya di Bulan Maret ini KTA PWI Mati Bisa Dipulihkan
Peringati HPN 2024, SMSI Riau Do'a Bersama dan Potong Tumpeng
PWI Riau Syukuran dan Potong Tumpeng Warnai HPN ke 78, Raja Isyam: Refleksi Diri Insan Pers
Pengurus SMSI Riau Silaturahmi ke PHR, Rinta: Kita Siap Dukung Program SMSI
Lampaui Target, Donor Darah PWI Riau Berhasil Kumpulkan 150 Kantong Darah
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukrim
Tak Penuhi Tenggat Waktu, PLTU Batubara Batang Melanggar Hukum Jika Diteruskan
Rabu, 08 Oktober 2014 - 08:14:01 Wib Hukrim