AKIBAT LEDAKAN GRANAT Tangan Syukri Putus, Punggung Rustam Luka

KAMPAR (RiauInfo) - Granat yang ditemukan oleh M Syukri (12) meledak. Syukri yang tinggal di Dusun IV Bentur Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar menyangka benda tersebut mainan dan digosok-gosokannya di dalam perahu. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kampar AKBP H MZ Muttaqien melalui Kasubag Humas AKP H Khodirin lewat pesan singkatnya yang dikirim kepada wartawan, Sabtu (25/12/2010).
"Pada hari Jum'at (24/12/2010) kemarin pukul 10.00 Wib, kita menerima laporan tentang telah terjadi sebuah ledakan yang sementara diduga berasal dari peluru dengan Barang Bukti (BB) berupa serpihan kelonsong yang berdiameter 2 cm. Korban atas nama M Syukri terluka akibat ledakan tersebut. Luka dibagian jari tangan kanan dan tangan kiri sebahagian terputus. Tidak hanya itu saja korban juga mengalami luka pada bagian muka. Ini terjadi ketika granat tersebut digesek-gesek dan diketuk-ketukkan, tiba-tiba saja meledak di dalam perahu pompong milik orang tuanya," ujar Khodirin. Khodirin menambahkan, Orang tua korban, Rustam juga terkena ledakan. Menurut Rustam kejadiannya pada hari Jum'at kemarin, dimana Syukri menemukan 2 buah besi seperti kuningan sepanjang 7 cm dan berdiamater 2 cm yang menyerupai peluru didalam lumpur pinggir DAS Sungai Kampar. Akibat ledakan ini, Sukri dan Rustam dievakuasi ke RS Awal Bross Pekanbaru dan saat ini korban berdua masih dirawat intensif di UGD," jelas KasubaG Humas. Menurut informasi yang berhasil dirangkum bahwa Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Riau menyisir lokasi ledakan dan melakukan penelitian disekitar lokasi dan membawa BB untuk diperiksa guna mengatahui penyebabnya. (arief).

Berita Lainnya

Index