“Prediksi kami lonjakan arus mudik akan terjadi pada Sabtu-Minggu mendatang, karena pada saat itu semua instansi baik negeri maupun swasta sudah meliburkan pegawai,” katanya menjawab “Riau Info” disela-sela insepksi mendadak (sida) Gubernur Riau HM Rusli Zainal di Bandara SSK II Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan, meskipun demikian, arus mudik lebaran tahun ini diperkirakan turun lima persen jika dibandingkan dengan tahun 2005 lalu. “Sama halnya, tahun 2005 lalu juga terjadi penurunan lima persen jika dibandingkan tahun 2004,” tandasnya.
Mmenurunnya jumlah pemudik ini karena makro ekonomi yang berubah, terlebih sejak naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). “BBM ini sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat karenanya terjadi penurunan masyarakat yang akan mudik lebaran ke kampung halaman,” ucapnya menambahkan.
Kelompok pengawas operasi Bandara Sultan Syarief Kasim II Pekanbaru Suratno mengatakan, hingga H-6 arus mudik masyarakat dengan menggunakan pesawat udara masih stabil.
Ia menambahkan, puncak arus mudik mungkin tidak akan terlihat di bandara SSK II karena sekolah dan perguruan tinggi telah terlebih dahulu meliburkan siswa dan mahasiswanya.
Dari posko monotoring di Bandara SSK II Pekanbaru mencatat hingga H-6 jumlah kedatangan di bandara SSK II sebanyak 2,372 baik dari dalam dan luar negeri, sedangkan jumlah kebarangkatan sebanyak 2.524.
Dishub Prediksi Puncak Mudik Hari Sabtu Dan Minggu
Pekanbaru - Kepala dinas perhubungan Riau Feisal Qomar Qarim mengatakan puncak arus mudik lebaran tahun 1427 hijriah di Riau akan terjadi pada Sabtu (21/10) dan Minggu (22/10), sementara puncak arus kedatangan pasca lebaran akan terjadi pada tanggal 28 dan 29 Oktober.
