Bupati Bengkalis H Syamsurizal turut mendampingi ke Muntai. Tedjo menjelaskan, pembangunan radar tersebut sebagai wujud komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan NKRI serta sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keamanan laut di sekitar perairan selat Malaka dari para perompak.
“Pembangunan radar di Muntai ini merupakan satu dari 12 radar serupa yang akan kita bangun mulai dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sampai ke Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau,” terangnya seraya mengharapkan seluruh masyarakat Bantan, khususnya Muntai dapat mendukung sepenuhnya para prajurit TNI AL yang nantinya ditugaskan mengoperasikan radar tersebut.
Ditambahkannya, di Riau, selain Muntai, radar serupa dibangun di Senaboi, Rokan Hilir.
“Dari yang 12 tempat yang direncanakan, saat ini yang baru dibangun di Muntai dan Senaboi. Muntai merupakan yang pertama bakal dioperasikan,” terangnya. Namun Tedjo belum dapat memastikan kapan persisnya radar ini dioperasikan.
Selain itu dia berharap masyarakat yang mengetahui atau memiliki informasi sesuatu yang mencurigakan, terutama berkaitan dengan masalah keamanan di laut sekitar perairan selat Malaka, agar segera melaporkannya ke Pos atau Pangkalan TNI AL terdekat. “Radar ini hanya sebagian dari teknologi pemantau. Meskipun ada radar, namun informasi yang lebih penting itu adalah hasil pengamatan secara kasat mata. Karena itu, apabila ada masyarakat, khususnya nelayan di Bantan yang mengetahui secara langsung ada sesuatu yang mencurigakan terkait dengan keamanan laut kita, segera laporkan ke Pos atau Pangkalan TNI AL agar bisa segera ditindaklanjuti. Tidak usah takut,” harapnya.
Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Laut juga menjelaskan, setakat ini pos radal di Muntai sifatnya hanya sebagai pos pembantu. “Insya Allah, ke depan bakal kita tingkatan menjadi Pos TNI AL. Bahkan tidak tertutup kemungkinan di Muntai ini akan dibangun pangkalan TNI AL,” ujarnya seraya mengatakan gangguan keamanan di selat Malaka pada tahun 2005 menurun dibanding tahun sebelumnya. “Tahun 2006 ini akan lebih kita minimalisir,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bengkalis mengatakan, pembangunan radar di Muntai ini bukan hanya bermanfaat bagi keamanan perairan laut Indonesia di sekitar selat Malaka saja. Perairan selat Malaka ini merupakan urat nadi perekonomian dunia yang paling sibuk. Satu tahun saja sekitar 60.000 buah kapal yang melalui selat tersebut.
Karena itu, tambah Bupati Bengkalis, keberadaan radar pemantau ini juga dapat digunakan dalam memanfatkan potensi ekonomi dimaksud serta memiliki multi player effect (dampak ganda) terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya di Kecamatan Bantan. Lebih-lebih jika nantinya pelabuhan bertaraf internasional di muara Sungai Liong Selatbaru dioperasikan.
“Karena itu Pemkab Bengkalis menyambut baik dan mendukung sepenuhnya pembangunan radar pemantau di Muntai ini. Untuk itu pula, ke depan, kita berharap statusnya tidak hanya sebatas pos pembantu,” katanya.
Selain itu dan seperti juga harapan Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Laut, Bupati Bengkalis juga meminta seluruh masyarakat Bantan dan Muntai khususnya, dapat membantu serta bahu membahu bersama aparat TNI AL yang ditugaskan mengoperasikan radal pemantau itu.
“Manfaat keberadaan radar ini bukan hanya untuk mendukung kelancaran tugas aparat TNI AL saja. Namun juga bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bengkalis. Lebih-lebih warga Kecamatan Bantan ini,” ungkap Bupati Bengkalis seperti dilaporkan Kabag Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri.
Selain Bupati Bengkalis dan Camat Bantan Ery Kusuma Pribadi, turut mendampingi Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Laut dan rombongan dari Jakarta dalam melakukan kunjungan kerja ke Muntai kemarin itu diantaranya Danlantamal IV Tanjung Pinang Among Margono serta Danlanal Dumai Muhidin. Kemudian Muspida Bengkalis seperti Kapolres yang diwakili Wakapolres Veris Setiansyah dan Dandim 0303/Bengkalis yang diwakili Danramil 01 Bengkalis SL Harahap.***
Asisten Perencanaan KSAL Tinjau Uji Coba Radar Di Muntai
Kiki
Selasa, 12 Desember 2006 - 05:55:57 WIB
Pilihan Redaksi
IndexBhinneka Tunggal Ika: Menyatukan yang Tak Sama, Merawat yang Berbeda
Generasi Cuan Instan: Ketika Sukses Tak Lagi Butuh Proses
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Indosat dan Komdigi Gelar Demo Biometrik eSIM, Dorong Registrasi Pelanggan Lebih Aman dan Modern
Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:27:02 Wib Umum
PWI Pusat Siapkan Anugerah Kebudayaan di HPN 2026 Banten: Ajang Penghargaan untuk Kepala Daerah dan Wartawan Berprestasi
Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:52:18 Wib Umum
KPI Riau Ingatkan Lembaga Penyiaran Patuhi Aturan Usai Kasus Tayangan Xpose Uncensored Trans7
Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:39:42 Wib Umum
Indosat Ooredoo Hutchison dan TikTok Gelar Seminar “Go Live Like a Pro” di Universitas Riau
Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:52:56 Wib Umum