TANAH DATAR (Riauinfo) – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja mendadak ke lokasi proyek rekonstruksi jalan nasional di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Kamis (18/12/2025). Kunjungan ini dilakukan guna meninjau langsung progres perbaikan infrastruktur vital yang sebelumnya luluh lantak akibat bencana banjir bandang atau galodo. Kehadiran Kepala Negara di lokasi proyek strategis ini menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mempercepat pemulihan akses transportasi utama yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dan Riau.
Presiden Prabowo tiba di lokasi dan langsung berjalan menyusuri area konstruksi yang masih dipenuhi alat berat. Dalam tinjauannya, Presiden tampak berbincang serius dengan jajaran kementerian terkait dan kontraktor pelaksana, memastikan bahwa pengerjaan tidak hanya cepat, tetapi juga memperhatikan aspek kualitas dan keselamatan jangka panjang.
"Jalan ini adalah urat nadi. Rakyat tidak boleh menunggu terlalu lama, namun kita juga tidak boleh abai pada kekuatan struktur agar kejadian serupa tidak merusak kembali di masa depan," tegas Prabowo di sela-sela peninjauan. Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja ekstra keras dalam mengembalikan fungsi jalan nasional tersebut.
Fokus Pemulihan Jalur Logistik dan Ekonomi
Kawasan Lembah Anai dikenal sebagai jalur tersibuk yang menopang arus logistik dan pariwisata antara Padang dan Pekanbaru. Putusnya jalur ini beberapa waktu lalu sempat melumpuhkan ekonomi warga dan meningkatkan biaya distribusi barang. Oleh karena itu, Presiden menekankan bahwa pemulihan jalan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan upaya pemulihan ekonomi masyarakat Sumatera Barat dan Riau secara luas.
Di lokasi, terlihat puluhan alat berat excavator dan truk bekerja secara simultan mengeruk sedimen sungai dan memperkuat tebing jalan. Penggunaan teknologi terkini, termasuk pemantauan drone untuk pemetaan area rawan longsor, juga menjadi sorotan dalam kunjungan ini. Presiden mengapresiasi langkah pemanfaatan teknologi yang dinilai efektif mempercepat penanganan di medan yang cukup ekstrem dan berisiko tinggi tersebut.
Pemerintah juga menargetkan pelebaran jalan di titik-titik krusial yang selama ini menjadi bottleneck kemacetan. Rencana ini disambut baik oleh para pengamat infrastruktur, mengingat volume kendaraan yang melintas di kawasan wisata air terjun Lembah Anai terus meningkat setiap tahunnya. Perbaikan jembatan-jembatan kecil di sepanjang jalur ini juga dikebut agar sinkron dengan penyelesaian jalan utama.
.png)
Sambutan Hangat dan Harapan Warga
Kehadiran orang nomor satu di Indonesia ini disambut antusias oleh warga setempat dan para pekerja proyek. Suasana haru bercampur bangga terlihat ketika Presiden menyempatkan diri menyapa masyarakat yang telah menunggu di pinggir area aman konstruksi. Teriakan "Tetap semangat Presidenku" dan "Terima kasih Pak Prabowo" terdengar bersahut-sahutan, memecah deru suara mesin alat berat.
Salah seorang warga Tanah Datar yang hadir di lokasi mengungkapkan rasa syukurnya. "Melihat Bapak Presiden turun langsung ke sini, kami jadi tenang. Ini bukti pemerintah tidak main-main. Harapan kami cuma satu, semoga jalan ini cepat selesai dan ekonomi kami bangkit lagi seperti sedia kala," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Reaksi positif juga membanjiri lini masa media sosial saat siaran langsung kunjungan ini berlangsung. Warganet mengapresiasi langkah cepat pemerintah dan mendoakan kelancaran proyek. Banyak pula yang menitipkan aspirasi agar pemerintah terus menambah armada alat berat agar target penyelesaian bisa dicapai lebih awal dari jadwal yang ditentukan.
Menutup kunjungannya, Presiden Prabowo berpesan kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk saling menjaga lingkungan sekitar Lembah Anai, khususnya area resapan air di hulu. Ia mengingatkan bahwa infrastruktur yang kuat harus didukung oleh pelestarian alam untuk meminimalisir risiko bencana di masa mendatang. "Kita bangun kembali lebih baik, lebih kuat, dan lebih aman untuk rakyat," pungkas Presiden sebelum meninggalkan lokasi.
Kunjungan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Sumatera Barat dan Riau. Dengan pantauan langsung dari Presiden, optimisme publik kini membumbung tinggi bahwa jalur legendaris Lembah Anai akan segera kembali beroperasi penuh, menyambung kembali denyut nadi kehidupan antar-provinsi di Pulau Sumatera.