Indosat Lanjutkan Bantuan ke Aceh Tamiang dan Lima Lokasi Lainnya

Indosat Lanjutkan Bantuan ke Aceh Tamiang dan Lima Lokasi Lainnya
Peduli Bencana, Indosat Salurkan Bantuan Logistik dan Percepat Pemulihan Jaringan di Aceh hingga Medan

ACEH TAMIANG (RiauInfo) – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali menunjukkan komitmen kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan ke enam titik lokasi bencana. Langkah ini diambil guna mempercepat pemulihan pasca bencana banjir yang melanda wilayah Aceh Tamiang, Langsa, Lhokseumawe, Pidie Jaya, Sibolga, hingga Medan.

Penyaluran bantuan ini merupakan respons cepat perusahaan terhadap kondisi darurat yang memaksa ribuan warga mengungsi. Banjir yang merendam wilayah tersebut tidak hanya melumpuhkan aktivitas, tetapi juga menyebabkan kelangkaan pasokan logistik yang krusial bagi kelangsungan hidup para penyintas di pengungsian.

Bantuan yang diserahkan merupakan bagian dari inisiatif Indosat SIGAP (Siap Tanggap Keadaan Darurat). Program ini bernaung di bawah pilar filantropi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), yang secara khusus dirancang untuk memberikan dukungan langsung dan cepat kepada masyarakat yang terdampak bencana alam di Indonesia.

Guna memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi, Indosat mengirimkan beragam jenis bantuan logistik. Paket bantuan tersebut meliputi makanan siap santap, bahan pokok, obat-obatan, pakaian untuk dewasa dan anak-anak, hingga popok bayi. Selain itu, Indosat juga menyertakan peralatan vital seperti kompor gas dan genset untuk mendukung operasional dapur umum dan penerangan darurat.

EVP - Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio, menegaskan bahwa bantuan ini adalah wujud nyata kehadiran perusahaan di tengah masyarakat. Menurutnya, konektivitas yang dibangun Indosat tidak sekadar soal jaringan teknologi, melainkan juga tentang ikatan emosional dan dukungan moril saat masyarakat menghadapi masa sulit.

"Kami di Indosat percaya bahwa konektivitas bukan hanya tentang jaringan telekomunikasi, tetapi juga tentang kehadiran nyata di tengah masyarakat saat mereka membutuhkan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh Tamiang, Langsa, Lhokseumawe, Pidie Jaya, Sibolga, dan Medan," ujar Agus Sulistio.

Agus menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan. Koordinasi intensif dengan pemerintah daerah setempat terus dilakukan untuk memastikan dukungan lanjutan dapat disalurkan secara tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan yang berkembang di lokasi bencana.

 

Pemulihan Jaringan Komunikasi

Selain bantuan fisik, Indosat juga memprioritaskan pemulihan akses komunikasi bagi para korban. Perusahaan membagikan kartu perdana IM3 dan Tri secara gratis agar warga dapat terhubung dengan kerabat maupun mengakses informasi terkait bantuan. Akses komunikasi ini menjadi sangat vital dalam situasi darurat untuk memudahkan koordinasi evakuasi dan pemulihan.

Terkait infrastruktur, dua minggu pasca bencana, tim teknis Indosat mencatatkan progres signifikan dalam pemulihan jaringan. Layanan Indosat kini telah pulih 98% di Sumatera Barat, 94% di Sumatera Utara, dan 50% di Aceh. Percepatan ini dilakukan dengan memperbaiki jalur transport telekomunikasi dan mengoperasikan sumber daya portable (genset) di titik-titik krusial yang masih mengalami pemadaman listrik.

Berkat kerja keras tim di lapangan, layanan dasar telekomunikasi seperti panggilan telepon, pesan singkat (SMS), dan layanan data terbatas tetap dapat berjalan. Indosat berkomitmen untuk terus mengupayakan pemulihan jaringan hingga kembali normal sepenuhnya, sembari memastikan distribusi bantuan logistik sampai ke tangan warga yang membutuhkan.

 

 

Berita Lainnya

Index