PEKANBARU (RiauInfo) – Fachmi Idris, figur sentral yang dikenal sebagai perintis lahirnya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dianugerahi penghargaan tertinggi Life Achievement KORPRI Award atas dedikasi luar biasa dan kontribusinya yang fundamental dalam membangun pondasi jaminan kesehatan nasional di Indonesia. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas jasa besarnya yang telah memastikan program kesehatan terjangkau dapat diakses oleh jutaan masyarakat, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) anggota KORPRI.
Penghargaan bergengsi tersebut secara resmi diserahkan dalam acara penganugerahan KORPRI Award tingkat nasional. Ketua Panitia Penghargaan, Rasio Ridho, menegaskan bahwa pemilihan Fachmi Idris didasarkan pada peran vitalnya dalam merintis dan membesarkan BPJS Kesehatan sejak awal pendiriannya.
Rasio Ridho yang juga menjabat sebagai Dirjen Penegakan Hukum KLHK, menyampaikan pengakuan mendalam terhadap sosok Fachmi. “Mengingat jasanya yang besar, Pak Fachmi Idris bukan hanya melahirkan BPJS Kesehatan, namun juga mengasuh dan membesarkannya sampai usia 7 tahun sehingga bisa tegak berdiri dan berjalan sampai saat ini,” ujar Rasio Ridho dalam sambutannya.
Kontribusi Fachmi Idris secara langsung dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Melalui BPJS Kesehatan yang ia rintis, jutaan masyarakat yang sebelumnya kesulitan dengan biaya pengobatan yang tinggi kini telah terbantu. Program ini menawarkan iuran yang terjangkau, memastikan akses kesehatan yang adil, termasuk bagi para ASN yang merupakan anggota KORPRI.
Di tempat terpisah, Ketua Umum KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakrulloh, memuji Fachmi Idris sebagai figur teladan yang secara sempurna mencerminkan nilai-nilai pengabdian sejati seorang ASN. Menurut Zudan, kisah perjalanan karier Fachmi harus menjadi inspirasi bagi seluruh anggota KORPRI di mana pun mereka bertugas.
Zudan Arif Fakrulloh lebih lanjut menekankan bahwa seluruh anggota KORPRI harus mampu menjadi Kompas Moral bagi bangsa dan negara, mencontoh integritas dan dedikasi yang ditunjukkan oleh penerima penghargaan tersebut. Hal ini sejalan dengan upaya KORPRI untuk mencetak abdi negara yang berintegritas dan melayani.
Menanggapi penghargaan tertinggi yang diberikan padanya, Fachmi Idris menyampaikan rasa syukur yang mendalam disertai kerendahan hati. “Rasanya banyak yang lebih pantas mendapat penghargaan tertinggi sebagai ASN ini, mengingat ada 5,5 juta anggota KORPRI yang mengabdi di seluruh pelosok negeri,” ujarnya kepada awak media, mencerminkan sifat humanis dan pengakuan terhadap rekan sejawatnya.
Perjalanan karier Fachmi Idris sebagai abdi negara dimulai dari akar pengabdian yang paling mendasar. Diketahui, ia memulai kariernya sebagai seorang dokter di puskesmas yang berlokasi di daerah terpencil. Dari pengabdian di pelosok negeri, ia kemudian dipercaya untuk memimpin dan mentransformasi besar-besaran sistem jaminan kesehatan nasional, yang kini dikenal sebagai BPJS Kesehatan.