Jenderal Maruli Pimpin Sertijab, Mayjen Amrin Ibrahim Resmi Jabat Pangdam XVII/Cenderawasih Gantikan Mayjen Rudi Puruwito

Jenderal Maruli Pimpin Sertijab, Mayjen Amrin Ibrahim Resmi Jabat Pangdam XVII/Cenderawasih Gantikan Mayjen Rudi Puruwito
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melantik Mayor Jenderal TNI Amrin Ibrahim sebagai Pangdam XVII/ Cenderawasih, Senin (8/9/2025). (Foto: Pendam)

PEKANBARU (RiauInfo) — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi TNI AD di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, pada Senin, 8 September 2025. Salah satu posisi kunci yang mengalami rotasi adalah Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih. Mayjen TNI Amrin Ibrahim secara resmi menggantikan Mayjen TNI Rudi Puruwito untuk memimpin komando teritorial yang vital di wilayah timur Indonesia.

Upacara sertijab ini menegaskan komitmen TNI AD dalam menjalankan regenerasi kepemimpinan dan rotasi jabatan secara berkala. Rotasi ini tidak hanya bertujuan untuk mengisi posisi strategis, tetapi juga sebagai bentuk promosi dan pengembangan karier bagi para perwira. Jenderal Maruli dalam arahannya menekankan pentingnya profesionalisme dan dedikasi dalam menjalankan tugas, khususnya di wilayah yang memiliki tantangan unik seperti Papua. Pergeseran pucuk pimpinan di Kodam XVII/Cenderawasih ini menjadi sorotan utama mengingat peran strategisnya dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, menjelaskan bahwa pergantian ini merupakan bagian dari siklus alamiah dalam organisasi militer. "Serah terima jabatan ini bagian dari proses regenerasi kepemimpinan di tubuh TNI AD," ujar Candra. Ia menambahkan, setiap perwira yang mendapatkan kepercayaan untuk menduduki posisi baru telah melalui penilaian ketat berdasarkan rekam jejak, kinerja, dan kapabilitas kepemimpinan. Ini memastikan bahwa Kodam Cenderawasih akan tetap dipimpin oleh sosok yang mumpuni.

Pergantian ini tertuang secara resmi dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tertanggal 15 Agustus 2025. Mayjen TNI Amrin Ibrahim, lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992, kini mengemban tugas berat untuk memimpin wilayah teritorial yang sangat luas, meliputi Provinsi Papua, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Wilayah ini dikenal memiliki karakteristik geografis yang sulit dan tantangan keamanan yang kompleks.

Sebagai perwira berpengalaman, Mayjen Amrin diharapkan mampu melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik, sekaligus membawa inovasi baru dalam menghadapi dinamika di lapangan. Kodam XVII/Cenderawasih memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung pembangunan, menjaga kedaulatan, dan memastikan keamanan bagi masyarakat Papua. Kehadirannya diharapkan membawa angin segar dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.

Mayjen Amrin Ibrahim adalah putra kelahiran Gorontalo, 5 Juni 1968. Karier militernya gemilang, dengan pengalaman yang merata di berbagai bidang. Sebelum ditunjuk sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih, ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis. Catatan kariernya mencakup posisi penting seperti Danrem 133/Nani Wartabone Gorontalo pada tahun 2021, Irdam VI/Mulawarman pada tahun 2022, Pa Sahli Tingkat II KSAD Bidang Intekmil dari 2023 hingga 2024, serta Pa Sahli Tingkat III KSAD Bidang Ekkudag dari tahun 2024 hingga 2025. Rekam jejaknya menunjukkan kapasitas dan kompetensi yang tidak diragukan lagi.

Sementara itu, Mayjen TNI Rudi Puruwito, perwira yang digantikan, akan mengemban tugas baru yang tak kalah penting. Ia dipercaya menduduki jabatan sebagai Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI. Posisi ini menuntut keahlian manajerial dan logistik tingkat tinggi untuk mendukung operasional seluruh matra TNI. Penempatan Mayjen Rudi di posisi strategis ini menunjukkan apresiasi pimpinan TNI atas dedikasi dan kinerjanya selama menjabat sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih.

Acara sertijab di Mabesad juga turut melibatkan serah terima jabatan untuk organisasi istri prajurit. Dalam kesempatan yang sama, jabatan Ketua Dharma Pertiwi serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih secara resmi diserahkan. Ny. Agustin Rudi Puruwito menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Ny. Surry Pakaya Amrin Ibrahim. Peran ibu-ibu Persit sangat vital dalam mendukung tugas suami dan menjaga kesejahteraan keluarga prajurit, terutama di wilayah penugasan yang jauh dari perkotaan.

Ny. Surry Pakaya Amrin Ibrahim diharapkan dapat melanjutkan program-program yang telah dirintis sebelumnya, serta menciptakan inisiatif baru yang dapat memberdayakan anggota dan keluarga Persit. Dukungan moril dan sosial dari organisasi istri prajurit ini menjadi pilar penting yang tidak terpisahkan dari keberhasilan tugas para prajurit. Kehadiran pemimpin baru di Persit juga diharapkan membawa semangat baru untuk meningkatkan solidaritas dan kekompakan.

Serah terima jabatan ini merupakan momentum penting bagi TNI AD dalam memastikan kesinambungan kepemimpinan dan optimalisasi kinerja di seluruh jajaran. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang mumpuni, Mayjen TNI Amrin Ibrahim diharapkan mampu melanjutkan estafet kepemimpinan di Kodam XVII/Cenderawasih dengan baik, menjawab tantangan keamanan dan mendukung pembangunan di Papua.

 

Berita Lainnya

Index