Hari ini Rakerwil Apjatel Riau

Kabel Semrawut Masuk Agenda Pembahasan Rakerwil Apjatel Riau 2024 di Pekanbaru

Kabel Semrawut Masuk Agenda Pembahasan Rakerwil Apjatel Riau 2024 di Pekanbaru
Ketua Apjatel Riau Ahmad Fadli didampingi Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar menyampaikan keterangan terkait kegiatan Rakerwil Apjatel Riau di Pekanbaru, Rabu (24/1/2024).

PEKANBARU (Riauinfo) - Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Riau, Kamis (25/1/2024) akan menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Bertuah Hall Hotel Pangeran Pekanbaru. Gubernur Riau H Edy Natar Nasution dijadwalkan akan membuka Rakerwil tersebut.

Ketua Apjatel Riau Ahmad Fadli dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu (24/1/2024) mengungkapkan, dalam Rakerwil ini juga akan turut dihadiri Ketua Umum Apjatel Pusat Jerry Mangasas Swandy. "Kami juga akan menggelar diskusi dengan menghadirkan Ketua Umum Apjatel, Dinas Informasi dan Komunikasi Riau, Dinas Informasi dan Komunikasi Pekanbaru serta Apjatel Riau. Sebagai pemandu diskusi kami percayakan kepada Ketua PWI Riau Raja Isyam Azwar," ungkapnya.

Dalam Rakerwil ini juga akan membahas persoalan dan penataan kabel-kabel yang berseliweran di Kota Pekanbaru. "Dalam Rakerwil ini, kami akan membahas berbagai program kerja, baik program jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Program jangka pendek yang mutlak dan harus diselesaikan segera terkait kabel-kabel yang berseliweran. Ini kan sangat membahayakan, makanya ini akan dibahas bagaimana kabel-kabel ini bisa kita tata dengan baik sehingga tidak membahayakan masyarakat," ujarnya.

Dia menambahkan, persoalan kabel-kabel yang berseliweran itu harus menjadi fokus utama untuk dibenahi, mengapa? Karena jika tidak dibenahi dari sekarang persoalan kabel-kabel yang berseliweran itu akan bertambah rumit dan untuk penataannya pun akan semakin payah.

Makanya, dengan Rakerwil ini nantinya diharapkan ada kata sepakat bagaimana cara mengatasi persoalan kabel-kabel yang berseliweran itu, selain tidak membahayakan masyarakat dia akan lebih tertata dengan rapi.

"Sekarang lihatlah kabel-kabel yang ada itu semberawut dan kacau balau. Ke depan dengan duduk bersama antara berbagai pihak yang berkepentingan persoalan ini akan ditata dengan baik," ucapnya lagi.

Setidaknya, tamabhanya, Kota Pekanbaru bisa mencontoh Kota Batam. "Di Batam penataan kabel ini dilakukan dengan sangat baik,tidak ada kabel yang berseliweran dan menjuntai ke tanah. Ini bisa kita lakukan di Pekanbaru, namun sebelumnya kita harus duduk bersama dan bersama-sama pulak membenahi persoalan ini," tuturnya.

Menurutnya, Apjatel tidak bisa bekerja sendiri membenahi persoalan kabel ini, sebab segala perizinan buka pada Apjatel. "Kami tidak bisa berbuat banyak karena perizinan buka pada kami, namun persoalan ini bukan tidak bisa dicarikan solusi terbaiknya, karenanya dengan diskusi dan duduk bersama antara Apjatel, anggota Apjatel dan pemerintah persoalan ini pasti akan ada jalan keluarnya," tutupnya.***

Berita Lainnya

Index