Letakan Batu Pertama, Stikes Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai

Letakan Batu Pertama, Stikes Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung 4 Lantai Kampus Stikes Maharatu

PEKANBARU (Riauinfo) -- Sekolah Tinggi (Stikes) Tengku Maharatu Pekanbaru, membangun kampus baru empat lantai. Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Yayasan Tengku Maharatu Ns Erika MKep SpMat PhD, dan Bendahara yayasan Dr dr Elmi Ridar SpA(K) di Jalan Surabaya Pekanbaru, Minggu (21/1). 

Disusul oleh Dewan Pembina Yayasan Ir Ridar Hendri MSi PhD dan dr Imawan Hardiman SpKK, Pimpinan Bank Syariah Indonesia Pekanbaru, Ketua Stikes Ns Carles MSi dan jajaran, dan Ketua RT setempat. Jadir menyaksikan sejumlah tokoh masyarakat setempat, serta 32 anak yatim tempatan yang dihadirkan khusus. 

Gedung yang dibangun sebuah kontraktor ternama itu, berada di atas lahan seluas seperempat hektar. Pada tahap pertama dibangun struktur tiang (kolom) bangunan empat lantai, pada 40 titik kolom. Menurut pihak kintraktor, pembangunan tiang pancang ini menggunakan teknologi terbaru, berupa pengeboran sedalam 18 meter, sehingga nyaman dan ramah lingkungan. 

Pada tahap ini sebanyak 15 pekerja terampil dikerahkan, untuk mengejar target penyelesaian pendirian tiang, hingga enam bulan ke depan. Ini merupakan gedung ketiga Stikes Tengku Maharatu, setelah sebelumnya terdapat Gedung Kampus I tiga lantai di Jalan Soekarno Hatta, dan Gedung Kampus II, dua lantai di Jalan Lobak Pekanbaru. Gedung I masih berstatus kontrak jangka panjang, dan di Gedung II ditunda pengembangannya karena menunggu uji struktur tanah untuk bangunan bertingkat 4. 

Menurut Erika PhD, kehadiran Stikes di lokasi itu, diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas oendidikan warga, sekaligus memberi peluang usaha UMKM berkembang seiring meningkatnya aktivitas belajar mengajar mahasiswa Stikes Maharatu. "Bisnis rumah kost, kuliner, laundry dan transportasi warga bisa berkembang," ujar doktor keperawatan lulusan Songkla University, Thailand  tersebut.

Ketua Dewan Pembina Yayasan, Ir Ridar Hendri MSi PhD menambahkan, bahwa penyediaan lahan dan pembangunan struktur gedung tersebut akan menelan biaya hampir Rp 10 milyar. Dia menambahkan, sejak berdiri, Stikes Tengku Maharatu telah meluluskan ribuan sarjana yang tersebar mengabdi di berbagai daerah. 

Stikes Tengku Maharatu manajemen baru, sudah berdiri sejak 2017, dan memiliki lima program studi, masing-masing: S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Kebidanan, Program Profesi Ners, dan Profesi Kebidanan. Semua program studi sudah berakreditasi B. Stikes ini sedang menyiapkan diri untuk meningkatkan status menjadi universitas. 

Pada acara peletakan batu pertama tersebut, pihak Yayasan memberikan santunan kepada 32 anak yatim yang bermukim di sekitar kawasan gedung baru yang dibangun. 

 

Berita Lainnya

Index