JAKARTA (Riauinfo) – Gatot Brajamusti yang akrab disapa Aa Gatot akhirnya harus menerima kenyataan baru jika dirinya diusir dari rumah Parfi (Persatuan Artis Film Indonesia). Baru saja terpilih menjadi Ketua Parfi periode 2016 hingga 5 tahun kedepan melalui Kongres di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Aa Gatot harus merelakan jabatannya dilepas karena polisi anti narkoba Polda NTB menangkapnya dengan sejumlah barang bukti berupa sabu sabu.
Berdasarkan informasi yang ditampung Riauinfo dari Polda NTB kemarin, Aa Gatot ditangkap melalui operasi narkoba yang dilaksanakan Polda NTB di sejumlah hotel di Mataram, tyermasuk Hotel Golden Tulip yang baru saja digunakan sebagai lokasi Kongres Parfi.
“Semua kamar di hotel itu diperiksda dengan teliti. Dan polisi menemukan sejumlah sabu sabu berikut perlengkapan isapnya ketika menggeledah kamar Aa Gatot. Seketika itu juga kami cari Aa Gatot berikut istrinya dan artis penyanyi Reza Artamevia. Ketika kami cek urinenya, baik istri Aa Gatot Dewi Aminah, Reza Artamevia dan Aa Gatot sendiri terbukti positif. Mereka kemudian kami periksda lebih lanjut,” ujar seorang perwira dari bagian Narkoba Polda NTB.
Hingga berita ini dikirimkan ke meja redaksi, Aa Gatot masih menjalani serangkaian pemeriksaan. Polisi narkoba NTB dan BNN juga bekerjasama dengan Polda Metro Jaya dan BNN Pusat menggeledah sejumlah kamar di rumah Aa Gatot di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan dan sebuah apartemen miliknya. Dari hasil penggeledahan itu, polisi juga menemukan sejumlah sabu sabu, amunisi, senjata genggam, dan alat bantu seks.
“Kami tidak mengira Aa Gatot yang selama ini kami kenal sebagai guru spiritual yang amat dipercaya penyan yi Reza Artamevia, ternyata begitu kelakuannya. Memalukan. Ternyata dia budak narkoba. Sangat tidak pantas jika Parfi dipimpin oleh orang seperti dia. Karena itu Aa Gatot harus rela jabatannya sebagai Ketua Parfi kami copot paksa,” ujar beberapa pengurus Parfi.
Berdasarkan pertimbangan bahwa ketika Kongres Parfi dilangsungkan, saingan Aa Gatot untuk menjadi Ketua Parfi adalah Andryega Da Silva. Para artis anggota Parfi pun meminta An dryega Da Silva siap menggantikan Aa Gatot menjadi Ketua Umum Parfi yang baru. “Kini Parfi secara resmi dipimpin oleh Andryega Da Silva.” Ujar Aspar Paturusi, actor senior Parfi yang juga mengikuti Kongres Parfi di Mataram. Andryega kemudian diberi waktu satu bulan untuk membentuk kepengurusan baru Parfi periode 2016 – 2021. (Herman Ami)
Terlibat Narkoba, Gatot Brajamusti Diusir Dari Parfi
JAKARTA (Riauinfo) – Gatot Brajamusti yang akrab disapa Aa Gatot akhirnya harus menerima kenyataan baru jika dirinya diusir dari rumah Parfi (Persatuan Artis Film Indonesia). Baru saja terpilih menjadi Ketua Parfi periode 2016 hingga 5 tahun kedepan melalui Kongres di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Aa Gatot harus merelakan jabatannya dilepas karena polisi anti narkoba Polda NTB menangkapnya dengan sejumlah barang bukti berupa sabu sabu.
Berdasarkan informasi yang ditampung Riauinfo dari Polda NTB kemarin, Aa Gatot ditangkap melalui operasi narkoba yang dilaksanakan Polda NTB di sejumlah hotel di Mataram, tyermasuk Hotel Golden Tulip yang baru saja digunakan sebagai lokasi Kongres Parfi.
“Semua kamar di hotel itu diperiksda dengan teliti. Dan polisi menemukan sejumlah sabu sabu berikut perlengkapan isapnya ketika menggeledah kamar Aa Gatot. Seketika itu juga kami cari Aa Gatot berikut istrinya dan artis penyanyi Reza Artamevia. Ketika kami cek urinenya, baik istri Aa Gatot Dewi Aminah, Reza Artamevia dan Aa Gatot sendiri terbukti positif. Mereka kemudian kami periksda lebih lanjut,” ujar seorang perwira dari bagian Narkoba Polda NTB.
Hingga berita ini dikirimkan ke meja redaksi, Aa Gatot masih menjalani serangkaian pemeriksaan. Polisi narkoba NTB dan BNN juga bekerjasama dengan Polda Metro Jaya dan BNN Pusat menggeledah sejumlah kamar di rumah Aa Gatot di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan dan sebuah apartemen miliknya. Dari hasil penggeledahan itu, polisi juga menemukan sejumlah sabu sabu, amunisi, senjata genggam, dan alat bantu seks.
“Kami tidak mengira Aa Gatot yang selama ini kami kenal sebagai guru spiritual yang amat dipercaya penyan yi Reza Artamevia, ternyata begitu kelakuannya. Memalukan. Ternyata dia budak narkoba. Sangat tidak pantas jika Parfi dipimpin oleh orang seperti dia. Karena itu Aa Gatot harus rela jabatannya sebagai Ketua Parfi kami copot paksa,” ujar beberapa pengurus Parfi.
Berdasarkan pertimbangan bahwa ketika Kongres Parfi dilangsungkan, saingan Aa Gatot untuk menjadi Ketua Parfi adalah Andryega Da Silva. Para artis anggota Parfi pun meminta An dryega Da Silva siap menggantikan Aa Gatot menjadi Ketua Umum Parfi yang baru. “Kini Parfi secara resmi dipimpin oleh Andryega Da Silva.” Ujar Aspar Paturusi, actor senior Parfi yang juga mengikuti Kongres Parfi di Mataram. Andryega kemudian diberi waktu satu bulan untuk membentuk kepengurusan baru Parfi periode 2016 – 2021. (Herman Ami)
.jpg)
