Dwiki Dharmawan Ingin Tingkatkan Kualitas Musik Indonesia

JAKARTA (RiauInfo) - Musisi kondang Dwiki Dharmawan melihat peluang potensi musik Indonesia untuk maju di kawasan regional Asean sangat besar. Untuk itu Dwiki tertarik melakukan pembenahan dan pembinaan yang baik lalu mempersatukan tekad menjadikan musik Indonesia musik terbaik di Asean. Berbicara dalam kapasitasnya sebagai Ketua AMI (Anugerah Musik Indonesia) periode 2016-2020  di Jakarta kemarin, pimpinan grup jazz Krakatau ini menilai musik Indonesia saat ini seperti salah urus dan  banyak jalan sendiri sendiri. Bisa begitu karena tidak ada pembinaan yang terarah akan dibagaimanakan musik Indonesia ini. Akibatnya, prestasi musik Indonesia seperti jalan ditempat alias kosong. Kompetisi musik di Indonesia juga jarang. Padahal, kata Dwiki, musik Indonesia, berpeluang menjadi musik terbaik di kawasan Asean. "Kini saya tertantang membuktikan bahwa musik Indonesia bisa menjadi musik terbaik di Asean dan disukai masyarakat luas, tidak di Asean saja tetapi juga di Australia bahkan di Eropa," ujar Dwiki. Ia menambahkan, Salah satu cara agar musik Indonesia bisa dijadikan jembatan prestasi, adalah pembinaan yang jelas, terutama sekali di sekolah sekolah musik perlu ditata sedemikian rupa, sehingga bisa menghasilkan penyanyi bersuara bagus di atas nilai standar. Pembinaan lanjutannya melalui lomba lomba menyanyi yang akan terus diperbanyak di berbagai daerah, AMI sendiri menurut Dwiki, tahun ini sudah menjadwalkan ajang seleksi  sejumlah lagu untuk menentukan lagu lagu terbaik. "Saya  ingin lagu terbaik benar lagu yang disukai masyarakat luas," ujar Dwiki lagi. Suami penyanyi rock Ita Purnamasari ini dipercaya menggantilan Tantowi Yahya yang mengaku sudah terlalu sibuk di gedung parlemen, sehingga amat pas jika yang menggantikan Tantowi adalah Dwiki Dharmawan . "Dwiki pas menjadi Ketua AMI karena selain dia seorang musisi  dia juga bisa menjadikan AMI sebagai lembaga yang menghasilkan musik dan penyanyi hebat." Ujar Tantowi. Dwiki mengaku musik Indonesia yang perlu sekali pembinaannya teratur agar bisa terus lestari, selain musik kroncong, juga musik anak anak dan musik etnik, musik musik daerah. Pembinaan akan dilakukan berjenjang mulai dari kompetisi tingkat sekolah musik hingga lomba menyanyi di panggung terbuka. "Musik pop lainnya juga begitu. Insya allah pembinaan mulai dijalankan seusai lebaran ini," ujar Dwiki lagi. (Herman Ami)  

Berita Lainnya

Index