Meski Dilarang, Tetap Banyak Merayakannya

PEKANBARU (RiauInfo) - Munculnya pro kontra terhadap perayaan Valentine Day (Hari Kasih Sayang), telah membuat sebagian warga Pekanbaru, terutama kalangan remaja, merayakannya secara sembunyi-sembunyi. 
Namun begitu ada pula sebagian dari mereka merayakannya terang-terangan kendati hanya sebatas pemberian bunga terhadap orang yang disayanginya. Hal itu dapat dilihat di sejumlah SLTA di Pekanbaru. Seperti yang diamati RiauInfo di SMK Negeri 1 Pekanbaru, sejumlah siswa terlihat saling memberikan sekuntum bunga mawar kepada orang yang dikasihinya. Pemberian bunga bawar itu justru dilakukan terang-terangan di depan siswa lainnya. Salah seorang siswa yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, tradisi seperti ini memang sudah dilakukannya sejak tahun-tahun sebelumnya. "Hanya memberikan bunga kepada orang yang kita kasihi kenapa dilarang," jelasnya. Dikatakannya, orang yang dikasihi itu tidak harus pacar, tapi bisa saja dengan teman sebangku atau dengan guru di sekolah. "Setiap orang khan punya orang yang spesial yang mungkin disayanginya atau dikaguminya," tambah dia lagi. Sementara itu Nazwa (17) seorang siswa pada salah satu SMA swasta di Pekanbaru mengatakan pada hari Valentine Days ini dirinya telah mengirim kartu dan coklat untuk kekasihnya yang kini sedang kuliah di Unri, Pekanbaru. "Pada hari valentine ini kami memang biasa saling memberi kartu atau bingkisan," ujarnya. Menurutnya, ini hanya sebagai wujud kasih sayang yang terjadi diantara dirinya dengan pacarnya itu.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index