Berbagai warga Pekanbaru yang ditemui RiauInfo mengatakan tidak mau ambil resiko bila ramalan Mama Laurent tersebut memang benar-benar terbukti. "Maka apa salahnya kita melakukan waspada lebih awal sebelum bencana itu benar-benar terjadi," ungkap Ny Alen (32) warga Simpangpanam.
Dia memang sudah berencana untuk meliburkan seluruh anak-anaknya dari sekolah. Ramalam MAma Laurent itu memang sejak beberapa hari terakhir ini selalu menghantui pikirannya. "Saya dasarnya tidak percaya pada ramalan. Tapi entah kenapa untuk kasus ini saya jadi tidak tenang dibuatnya," ungkap dia lagi.
Makanya, menurut dia, dari pada tidak tenang terus, maka khusus pada Rabu besok dia sengaja tidak menyekolahkan anak-anaknya. "Biar saja rugi satu hari dari pada hati saya gelisah terus memikirkan apa yang akan terjadi nanti, saat anak-anak berada di sekolah," tambah Alen serius.
Hal yang sama juga disampaikan Sukmawati (35) warga Rumbai yang juga berencana meliburkan anak-anaknya dari sekolah. "Saya khawatir saat anak-anak sedang di sekolah bencana besar itu terjadi. Makanya saya ada rencana besok anak-anak diliburkan," jelasnya.
Dia mengaku khawatir juga dengan ramalan tersebut. Sebab, menurut dia, selama ini ramalan Mama LAurent selalu saja terjadi. "Tapi untuk yang kali ini kita sama-sama berdoa saja, mudah-mudahan ramalan tersebut tidak terjadi," ungkapnya dengan nada cemas.(Ad)
Warga Makin Ketakutan, Bahkan Ada Akan Meliburkan Anaknya Sekolah
Kiki
Selasa, 03 April 2007 - 09:52:42 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Dampak ramalan MAma Laurent yang menyebutkan akan terjadinya bencana besar di Riau Rabu (4/4) besok ternyata berdampak luar biasa kepada masyarakat Riau. Semakin dekat hari yang dimaksud, ketakutan warga makin bertambah. Bahkan ada yang akan meliburkan anaknya sekolah.
Pilihan Redaksi
IndexPeran Pendidikan Kewirausahaan dalam Mendorong Tumbuhnya Generasi Produktif
Indosat Ooredoo Hutchison Hidupkan Semangat Kreator Muda lewat Indonesia Creator Hub di USU
PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026 di Banten, Berikan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Bhinneka Tunggal Ika: Menyatukan yang Tak Sama, Merawat yang Berbeda
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Indosat Ooredoo Hutchison Hidupkan Semangat Kreator Muda lewat Indonesia Creator Hub di USU
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:20:06 Wib Umum
PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026 di Banten, Berikan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 07:52:38 Wib Umum
Indosat dan Komdigi Gelar Demo Biometrik eSIM, Dorong Registrasi Pelanggan Lebih Aman dan Modern
Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:27:02 Wib Umum
PWI Pusat Siapkan Anugerah Kebudayaan di HPN 2026 Banten: Ajang Penghargaan untuk Kepala Daerah dan Wartawan Berprestasi
Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:52:18 Wib Umum
