Keterangan yang dikumpulkan RiauInfo Senin (9/4) diketahui, sejumlah pemilik warnet di kawasan Gobah Pekanbaru telah menjadi korban pencuri spesialis memori komputer itu. Bahkan Warnet Elang sudah tiga kali kebobolanm memorinya, dan pelakunya tidak diketahui.
Ratna, salah seorang petugas di warnet tersebut mengaku memang sudah tiga kali memori di warnetnya kecurian. "Mereka mencurinya saat saya sedang lengah di tempat kasir. Tutup CPU komputernya mereka buka lalu memorinya dicopot," jelasnya lagi.
Kayaknya, menurut Ratna lagi, pelaku pencurian memori tersebut cukup trampil dalam membuka CPU tanpa suara dan tanpa diketahui orang. "Buktinya tidak satupun orang di warnet menyadari adanya aksi pencurian memori tersebut," ujarnya.
Kini untuk mengantisipasi terjadinya pencurian memori tersebut, pihak pengelola Warnet Elang sengaja merubah posisi meja kasirnya, menjadi di tengah-tengah ruangan. Dengan demikian kasir dapat melihat dan memperhatikan seluruh komputer yang ada di warnet itu.
"Bahkan saya sekarang bisa jelas jika ada CPU yang sedang dipreteli oleh oknum-oknum pelanggan," jelasnya. Selain itu menurut dia, seluruh CPU yang ada di warnet tersebut sudah dikasi kunci gembok, sehingga tidak mudah lagi dibuka tutupnya.(Ad)
Kepingan Memori Komputer Warnet Jadi Sasaran Pencurian
Kiki
Senin, 09 April 2007 - 09:18:25 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Ini peringatan bagi pengelola warung internet (warnet). Saat ini sedang bergerilya para pencuri memori komputer. Kejahatan yang menjadi tren baru di Pekanbaru ini sudah banyak memakan korban, yakni sejumlah pemilik warnet.
Pilihan Redaksi
IndexPWI Pusat Dorong Negara Aktif Lindungi Wartawan, Usulkan Pembentukan Protokol Nasional
Hidup di Era Algoritma: Ketika Kita Disetir Tanpa Sadar
Perencanaan Keuangan untuk Generasi Z di Era Cashless
Bisnis Syariah sebagai Solusi Ekonomi Berkeadilan di Era Modern
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukrim
Tak Penuhi Tenggat Waktu, PLTU Batubara Batang Melanggar Hukum Jika Diteruskan
Rabu, 08 Oktober 2014 - 08:14:01 Wib Hukrim
