Berkaitan hal itu Depag Pekanbaru telah mengajukan ke Pemko Pekanbaru untuk mensubsidi biaya-biaya tersebut, sehingga akan meringankan para jemaah haji Pekanbaru. Jumlah biaya yang diusulkan sebesar Rp500 juta pada APBD 2008 mendatang.
Kepala Departemen Agama Kota Pekanbaru Drs Tarmizi Tohordalam keterangannya kepada wartawan Rabu (18/4) di Pekanbaru mengatakan biaya sebesar itu sebenarnya masih kurang bila dibandingkan dengan jumlah jemaah calon haji Pekanbaru yang mencapai ribuan orang.
"Adapun biaya domestik yang diusulkan tersebut, meliputi biaya perjalanan lokal dari purna MTQ ke Bandara Sultan Syarif Kasim II, biaya kebersihan, makanan, perjalanan dari Pekanbaru ke Batam dan
lainnya,''ujarnya.
Kalau disetujui, katanya ini merupakan kali pertama Pemko membantu biaya perjalanan domestik untuk jemaah haji ini. "Tentunya kita harapkan usulan itu bisa diterima, sehingga akan sangat membantu para jemaah haji di Pekanbaru," ujarnya.
Apakah sebelumnya bantuan dari Pemko sudah ada? Sebenarnya, pada 2005 lalu Pemko juga sudah pernah memberikan bantuan, tapi hanya biaya transportasi dari MTQ ke Bandara, tidak termasuk biaya kebersihan, makanan dan biaya dari Pekanbaru ke Batam.
Meski nantinya Pemko mengalokasikan dana Rp500 juta ini, namun bukan berarti jemaah calon haji tidak membayar dana untuk biaya transportasi. "Dana dari Pemko sifatnya hanya bantuan untuk meringankan beban jemaah calon haji," tambahnya lagi.(Ad)
Diusulkan Pemko Pekanbaru Subsidi Biaya Perjalanan Domestik Haji
Kiki
Rabu, 18 April 2007 - 01:12:10 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Selama ini sering dikeluhkan para jemaah haji Pekanbaru mahalnya biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk perjalanan domestik. Misalnya biaya dari Purna MTQ ke Bandara SSK II Pekanbaru, dan biaya dari Pekanbaru ke Batam.
Pilihan Redaksi
IndexPeran Pendidikan Kewirausahaan dalam Mendorong Tumbuhnya Generasi Produktif
Indosat Ooredoo Hutchison Hidupkan Semangat Kreator Muda lewat Indonesia Creator Hub di USU
PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026 di Banten, Berikan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Bhinneka Tunggal Ika: Menyatukan yang Tak Sama, Merawat yang Berbeda
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Indosat Ooredoo Hutchison Hidupkan Semangat Kreator Muda lewat Indonesia Creator Hub di USU
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:20:06 Wib Umum
PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026 di Banten, Berikan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 07:52:38 Wib Umum
Indosat dan Komdigi Gelar Demo Biometrik eSIM, Dorong Registrasi Pelanggan Lebih Aman dan Modern
Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:27:02 Wib Umum
PWI Pusat Siapkan Anugerah Kebudayaan di HPN 2026 Banten: Ajang Penghargaan untuk Kepala Daerah dan Wartawan Berprestasi
Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:52:18 Wib Umum
