Mereka tetap tidak menggunakan argo saat membawa menumpang agar bisa memasang tarif tinggi. Meskipun taksinya telah dilengkapi argo, tapi sopir taksi selalu beralasan argo tersebut rusak.
Wartawan RiauInfo yang mencoba naik taksi, Minggu (29/4) dari Mall SKA Pekanbaru ke Jalan Hangtuah, juga menemukan hal yang serupa. Meski telah menggunakan taksi Puskopau yang notabene terbaik di Pekanbaru, namun hal seperti itu ditemukan juga.
Meski di dekat sopir telah tersedia argo meter, namun saat jalan sopir taksi tetap tidak mengatifkan argonya. Saat ditegur kenapa tidak menghidupkan argonya, sang sopir mengatakan argo mati.
Hal yang sama juga dialami Rasman (46) warga Rumbai. Sabtu malam (28/4) malam dia bersama istrinya menggunakan taksi menuju ke RSUD Arifin Achmad. Saat itu dia sempat bertengkar dengan sopir taksi karena tidak mau menaktifkan argonya.
Sopir taksi juga beralasan argonya rusak. Padahal kalau dilihat secara seksama argo meter itu, kondisinya masih baru. "Argonya masih baru, tak mungkin rusak seperti yang dibilang sopir taksi," ujarnya.
Menurut dia, sopir taksi merasa enggan menggunakan argo karena tidak bisa memasang tarif seenak hati. Kalau argo diaktifkan, penumpang tentunya akan membayar sesuai tarif yang tertera pada argo.
"Tapi kalau argo dimatikan, sopir taksi bisa memasang tarif seenaknya. Kalau perlu tarif baru dibilang saat penumpang sudah sampai di tempat tujuan. Jadi penumpang mau tak mau terpaksa membayar tarif yang disebutkan sopir taksi," tambahnya.(Ad)
Sopir Taksi di Pekanbaru Selalu Beralasan Argo Rusak
Kiki
Ahad, 29 April 2007 - 09:13:48 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Tampaknya himbauan Pemko Pekanbaru agar seluruh taksi yang beroperasi di kota ini menggunakan argo setiap membawa penumpang, dikakangi oleh hampir seluruh taksi di kota ini.
Pilihan Redaksi
IndexPeran Pendidikan Kewirausahaan dalam Mendorong Tumbuhnya Generasi Produktif
Indosat Ooredoo Hutchison Hidupkan Semangat Kreator Muda lewat Indonesia Creator Hub di USU
PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026 di Banten, Berikan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Bhinneka Tunggal Ika: Menyatukan yang Tak Sama, Merawat yang Berbeda
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Indosat Ooredoo Hutchison Hidupkan Semangat Kreator Muda lewat Indonesia Creator Hub di USU
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:20:06 Wib Umum
PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026 di Banten, Berikan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 07:52:38 Wib Umum
Indosat dan Komdigi Gelar Demo Biometrik eSIM, Dorong Registrasi Pelanggan Lebih Aman dan Modern
Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:27:02 Wib Umum
PWI Pusat Siapkan Anugerah Kebudayaan di HPN 2026 Banten: Ajang Penghargaan untuk Kepala Daerah dan Wartawan Berprestasi
Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:52:18 Wib Umum
