PEKANBARU (RiauInfo) - Jalan Paus (dulu Jalan Patimura) Rumbai saat ini kondisinya rusak parah. Sejumlah tempat di jalan tersebut menganga lubang seakan menunggu kendaraan terjerembab di dalamnya. Hal ini membuat ruas jalan itu rawan macet dan kecelakaan lalu lintas.
Wartawan RiauInfo yang melewati jalan tersebut Sabtu (5/5) melihat sendiri bagaimana parahnya kerusakan jalan tersebut. Setiap kendaraan terpaksa harus ekstra hati-hati saat menempuh jalan tersebut, karena jika terperosok ke dalamnya pasti akan sulit keluar.
Selain itu, kerusakan di jalan yang cukup padat arus lalu itu juga menyebabkan rawan kecelakaan. Karena saat melewati jalan yang rusak itu, tidak jarang kendaraan harus mengambil jalur di kanannya, sehingga berpeluang bertabrakan dengan kendaraan di depannya.
Menurut penduduk setempat, jalan Pus ini sebenarnya baru beberapa bulan lalu diperbaiki. Namun karena kendaraan yang melewatinya bertonase tinggi menyebabkan jalan tersebut cepat rusak. "Lagi pula perbaikannya juga seperti dilakukan setengah hati," ungkap Rusli, salah seorang penduduk setempat.
Menurut dia, perbaikan yang telah dilakukan hanya pada beberapa tempat saja yang dinilai paling rusak. Sedangkan beberapa tempat yang rusaknya tidak terlalu parah dibiarkan begitu saja. "Akibatnya jalan yang sebelumnya tidak terlalu rusak, kini kerusakannya sudah menjadi paling parah," ungkapnya.
Karena itu, Rusli berharap Pemko Pekanbaru harus memperbaiki jalan yang dulunya milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang kemudian diserahkan ke Pemko Pekanbaru. "Sejak jalan ini diserahkan pemeliharaannya ke Pemko Pekanbaru, kondisinya selalu rusak seperti sekarang ini," tambahnya.(Ad)Rawan Kemacetan dan Kecelakaan Lalu Lintas
Kiki
Sabtu, 05 Mei 2007 - 07:18:30 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Jalan Paus (dulu Jalan Patimura) Rumbai saat ini kondisinya rusak parah. Sejumlah tempat di jalan tersebut menganga lubang seakan menunggu kendaraan terjerembab di dalamnya. Hal ini membuat ruas jalan itu rawan macet dan kecelakaan lalu lintas.
Wartawan RiauInfo yang melewati jalan tersebut Sabtu (5/5) melihat sendiri bagaimana parahnya kerusakan jalan tersebut. Setiap kendaraan terpaksa harus ekstra hati-hati saat menempuh jalan tersebut, karena jika terperosok ke dalamnya pasti akan sulit keluar.
Selain itu, kerusakan di jalan yang cukup padat arus lalu itu juga menyebabkan rawan kecelakaan. Karena saat melewati jalan yang rusak itu, tidak jarang kendaraan harus mengambil jalur di kanannya, sehingga berpeluang bertabrakan dengan kendaraan di depannya.
Menurut penduduk setempat, jalan Pus ini sebenarnya baru beberapa bulan lalu diperbaiki. Namun karena kendaraan yang melewatinya bertonase tinggi menyebabkan jalan tersebut cepat rusak. "Lagi pula perbaikannya juga seperti dilakukan setengah hati," ungkap Rusli, salah seorang penduduk setempat.
Menurut dia, perbaikan yang telah dilakukan hanya pada beberapa tempat saja yang dinilai paling rusak. Sedangkan beberapa tempat yang rusaknya tidak terlalu parah dibiarkan begitu saja. "Akibatnya jalan yang sebelumnya tidak terlalu rusak, kini kerusakannya sudah menjadi paling parah," ungkapnya.
Karena itu, Rusli berharap Pemko Pekanbaru harus memperbaiki jalan yang dulunya milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang kemudian diserahkan ke Pemko Pekanbaru. "Sejak jalan ini diserahkan pemeliharaannya ke Pemko Pekanbaru, kondisinya selalu rusak seperti sekarang ini," tambahnya.(Ad)Pilihan Redaksi
IndexPeran Pendidikan Kewirausahaan dalam Mendorong Tumbuhnya Generasi Produktif
Indosat Ooredoo Hutchison Hidupkan Semangat Kreator Muda lewat Indonesia Creator Hub di USU
PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026 di Banten, Berikan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Bhinneka Tunggal Ika: Menyatukan yang Tak Sama, Merawat yang Berbeda
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Indosat Ooredoo Hutchison Hidupkan Semangat Kreator Muda lewat Indonesia Creator Hub di USU
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:20:06 Wib Umum
PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026 di Banten, Berikan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 07:52:38 Wib Umum
Indosat dan Komdigi Gelar Demo Biometrik eSIM, Dorong Registrasi Pelanggan Lebih Aman dan Modern
Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:27:02 Wib Umum
PWI Pusat Siapkan Anugerah Kebudayaan di HPN 2026 Banten: Ajang Penghargaan untuk Kepala Daerah dan Wartawan Berprestasi
Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:52:18 Wib Umum
