Pelemparan Bom Molotov ke Rumah Pejabat Kimpraswil Jadi Berita Utama Sebagian Besar Harian di Pekanbaru

PEKANBARU (RiauInfo) - Para pejabat di Pekanbaru, terutama yang berurusan dengan lelang proyek, tampaknya rawan sasaran aksi kekerasan. Setelah kasus penikaman terhadap Kadisdikpora Syahril Mana, kini rumah Kepala Seksi Pembangunan Prasarana Lingkungan (Psl) Kimpraswil Heris Hasan dilempari bom molotov. 

Kasus ini menjai berita utama sebagian besar harian terbitan Pekanbaru. Misalnya saja Metro Riauhari ini menulisnya dengan judul "Rumah Pejabat Kimpraswil Dimolov" menyebutkan akibat aksi ini lima kaca jendela rumah Heris hancur beranatakan. Pekanbau Pos dalam beritanya berjudul "Rumah Panitia Lelang Dimolotov" mengatakan sebelum rumahnya dilempari bom molotov, Heris Hasan pernah mendapatkan sms dari orang tak dikenalnya. Namun sms tersebut tidak pernah digubrisnya alias dicuekinnya saja. Sementara Riau Mandiri memberitakan reaksi dari Walikota Pekanbaru Herman Abdullah yang minta agar kasus bom molotov tersebut segera diusut untuk diketahui siapa pelakunya. Berita itu berjudul "Walikota Minta Polisi Usut Tuntas: Teror Molotov di Pekanbaru". Kasus yang sama juga diangkat jadi berita utama oleh Riau Tribun yang menyebutkan aksi tersebut terjadi Jumat (8/6) sekitar pukul 01.15 Wib saat pejabat tersebut bersama istrinya sudah idur. Berita itu berjudul "Pejabat Kimpraswil Diteror, Rumah Dimolotov". Namun Harian Riau Pos edisi hari ini justru mengangkat masalah rusaknya kilang minyak Dumai yang mengancam persediaan BBM dalam negeri. Akibatnya pemerintah dalam waktu dekat ini akan mengimpor BBM dari lar negeri. Berita ini berjudul "Kilang Dumai Rusak, RI Impor BBM". Akan tetapi Dumai Pos sendiri justru tidak mengangkat masalah kerusakan kilang tersebut dalam berita utamanya. Harian ini malahan terlebih tertarik pada kasus tertangkapnya pelaku pengedar narkoba asal Malaysia. Beritanya berjudul "Narkoba Asal Malaysia Ditangkap". Tribune Pekanbaru hari ini beria utamanya mengenai terungkapnya kasus bagi-bagi duit saat Freddy Numberi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Sebanyak 30 anggota DPR kecipratan duit tersebut. Berita itu dipaparkan dengan judul "Menteri SBY Sebar Duit". Sementara itu Pekanbaru MX hari ini lebih tertarik menjadikan berita tewasnya toke kopra di Inhil akibat dibacok rekannya. Kini pelaku pembacokan tersebut sudah ditahan aparat kepolisian. Berita tersebut dapat dibaca dengan judul Diparang, Toke Kopra Terkapar".
 

Berita Lainnya

Index