PEKANBARU (RiauInfo) - Simpang Jalan Nuri dan Jalan Kasuari yang berada di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru diduga angker dan ada penunggunya. Pasalnya hampir setiap pekan di persimpangan jalan tersebut terjadi kecelakaan, padahal arus lalu lintas di tempat ini tidak terlalu padat.
Seperti yang terjadi kemaren, dua sepeda motor beradu kambing di persimpangan di persimpangan ini, sehingga para pengendaranya mengalami luka cukup berat. Bahkan salah seorang pengendaranya sempat tidak sadarkan diri sejenak.
Menurut masyarakat setempat, persimpangan yang lokasinya berdekatan dengan kantor Badan Pengolahan Data Elektronik (BPDE) Riau ini memang sering terjadi kecelakaan lalu lintas. "Setiap minggu pasti terjadi kecelakaan. Bahkan dalm seminggu ada juga terjadi beberapa kali kecelakaan," ujar Syaiful (37) warga setempat kepada RiauInfo, Selasa (28/8)
Disebutkannya, seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di persimpangan ini membuat masyarakat jadi sangat percaya bahwa persimpangan tersebut angker. Makanya kalau malam hari masyarakat tidak berani melewati persimpangan tersebut di malam hari dengan berjalan kaki.
"Kalau tidak terpaksa, kami tidak mau melewati persimpangan itu di malam hari, karena sangat percaya kawasan tersebut sangat angker," jelas Syaiful lagi. Konon ada juga masyarakat melihat sosok misterus di tengah malam di persimpangan tersebut.
Sementara itu Junaidi, salah seorang pegawai BPDE Riau tidak begitu yakin kecelakaan yang terjadi di persimpangan itu berhubungan dengan masalah angker itu. "Yang jelas kecelakaan itu terjadi karena pengendara kurang waspada saja saat melewati persimpangan itu," jelasnya.
Dikatakannya, baik jalan Nuri maupun jalan Kasuari merupakan jalan yang sedikit lengang. Jadi karena lengang, pengendara selalu tidak waspada termasuk saat melewati persimpangan yang ada. "Makanya di persimpangan ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas," tukasnya lagi.(Ad)Hampir Tiap Pekan Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas
Kiki
Selasa, 28 Agustus 2007 - 08:47:23 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Simpang Jalan Nuri dan Jalan Kasuari yang berada di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru diduga angker dan ada penunggunya. Pasalnya hampir setiap pekan di persimpangan jalan tersebut terjadi kecelakaan, padahal arus lalu lintas di tempat ini tidak terlalu padat.
Seperti yang terjadi kemaren, dua sepeda motor beradu kambing di persimpangan di persimpangan ini, sehingga para pengendaranya mengalami luka cukup berat. Bahkan salah seorang pengendaranya sempat tidak sadarkan diri sejenak.
Menurut masyarakat setempat, persimpangan yang lokasinya berdekatan dengan kantor Badan Pengolahan Data Elektronik (BPDE) Riau ini memang sering terjadi kecelakaan lalu lintas. "Setiap minggu pasti terjadi kecelakaan. Bahkan dalm seminggu ada juga terjadi beberapa kali kecelakaan," ujar Syaiful (37) warga setempat kepada RiauInfo, Selasa (28/8)
Disebutkannya, seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di persimpangan ini membuat masyarakat jadi sangat percaya bahwa persimpangan tersebut angker. Makanya kalau malam hari masyarakat tidak berani melewati persimpangan tersebut di malam hari dengan berjalan kaki.
"Kalau tidak terpaksa, kami tidak mau melewati persimpangan itu di malam hari, karena sangat percaya kawasan tersebut sangat angker," jelas Syaiful lagi. Konon ada juga masyarakat melihat sosok misterus di tengah malam di persimpangan tersebut.
Sementara itu Junaidi, salah seorang pegawai BPDE Riau tidak begitu yakin kecelakaan yang terjadi di persimpangan itu berhubungan dengan masalah angker itu. "Yang jelas kecelakaan itu terjadi karena pengendara kurang waspada saja saat melewati persimpangan itu," jelasnya.
Dikatakannya, baik jalan Nuri maupun jalan Kasuari merupakan jalan yang sedikit lengang. Jadi karena lengang, pengendara selalu tidak waspada termasuk saat melewati persimpangan yang ada. "Makanya di persimpangan ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas," tukasnya lagi.(Ad)Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Siap Persembahkan Penghargaan Bergengsi untuk Dunia Pers dan Mitra Pembangunan
PWI Pusat Dorong Negara Aktif Lindungi Wartawan, Usulkan Pembentukan Protokol Nasional
Hidup di Era Algoritma: Ketika Kita Disetir Tanpa Sadar
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
SMSI Riau Siap Persembahkan Penghargaan Bergengsi untuk Dunia Pers dan Mitra Pembangunan
Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:00:07 Wib Umum
Kadin Riau Gelar Rapimprov 2025 di Pekanbaru, Fokus Bahas Hilirisasi Industri dan Penguatan Ekonomi Daerah
Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:33:54 Wib Umum
PWI Pusat Dorong Negara Aktif Lindungi Wartawan, Usulkan Pembentukan Protokol Nasional
Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:24:17 Wib Umum
PWI Riau Temui Gubernur Abdul Wahid, Siap Dukung Program Pemerintah dan Perkuat Sinergi Informasi
Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:35:10 Wib Umum
