PEKANBARU (RiauInfo) - Budayawan dan Tokoh Adat Melayu Riau, DR,(HC),H Tenas Effendi mengutarakan falsafah dengan perkataan,"Jangan Menginjak Bangkai Kawan" jika mau jadi pemimpin di Riau. Pasalnya, Dia menilai siapapun pemimpin harus mempunyai ketulusan hati yang mulai dan lurus. Maksudnya seperti apa?
"Karena di Riau selama ini saling jatuh menjatuhkan sangat kental terjadi. Untuk itu, saya menginginkan dalam menyongsong Pemilihan Gubernur 2008 mendatang, sebaiknya hal itu dihindari," ungkap Tenas Effendi kepada RiauInfo di Kantor RCI, Pekanbaru, Rabu (5/9).
Menurut Tenas, hal-hal yang mengenai pertikaian antara kubu-kubu yang akan bertanding harus dijaga dengan rapi. Dan jangan suatu kubu dapat menghalalkan segala cara dengan menjatuhkan lawannya. Sehingga budaya seperti ini tidak diinginkan.
"Siapapun pemimpinnya saya setuju. Asalkan pemimpin tersebut mempunyai moral yang baik, jujur dan profesional dalam melakukan tugasnya. Jangan sampai mementingkan diri sendiri dan kelompok tertentu. Mudah-mudahan kedepan pemimpin baru dapat memberikan perubahan yang berarti buat Riau," tandasnya. (Dd)
"Jangan Menginjak Bangkai Kawan"
Kiki
Rabu, 05 September 2007 - 10:22:10 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
SMSI Provinsi Riau Kunjungi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Politik
PWI Pokja Pekanbaru Beri Pelatihan Jurnalistik Dasar Kepada Siswa SMA Negeri 10
Kamis, 01 Desember 2022 - 16:43:12 Wib Politik
Mappilu PWI Riau Ikuti Raker Pemantau Pemilu, Rusidi: Bawaslu Tidak Bisa Kerja Sendiri
Senin, 01 April 2019 - 07:05:38 Wib Politik
Sosialisasikan Pilgubri 2018 KPU Riau Undang 45 Anggota PWI Riau
Ahad, 10 Juni 2018 - 15:35:16 Wib Politik