 BENGKALIS (RiauInfo) - Sebanyak 270 siswa-siswi dari berbagai SLTA di Kota Bengkalis dan sekitarnya, Sabtu dan Minggu (22-23/9) mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan atau Pesantren Kilat.
Kegiatan dilaksanakan Dewan Pimpinan Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (DPD BKMT) Kabupaten Bengkalis dan dipusatkan di masjid Istiqomah Bengkalis itu, Sabtu (22/9) lalu secara resmi Ketua BKMT Kabupaten Bengkalis, Ny Hj Darmiwati Sulaiman.
Dijelaskan Darmiwati, kegiatan Pesantren Ramadhan ini merupakan program rutin DPD BKMT Kabupaten Bengkalis yang dilaksanakan setiah tahun. Mengenai tujuan kegiatan ini, isteri Sekretaris Daerah Bengkalis ini mengatakan, dengan adanya pesantren yang dilaksanakan BKMT Bengkalis setiap bulan suci Ramadhan ini, maka diharapkan dapat membuat insan pendidikan, khususnya para pelajar yang mengikutinya menjadi lebih baik.
“Paling tidak, melalui kegiatan ini, kualitas keimanan dan ketaqwaan para siswa-siswi yang mengikutinya menjadi lebih baik. Khususnya bagi siswa-siswi yang berasal dari sekolah umum”, terang Darmiwati seraya mengatakan kegiatan ini diantaranya diikuti para pelajar dari SMA Negeri 1, 2, 3 dan Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) yang ada di kota Bnegkalis.
Ditambahkan Darmiwati, Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan organisasi yang dipimpinnya bukan sebagai trend atau ikut-ikutan untuk memenuhi kegiatan bulan Ramadhan, tetapi lebih kepada kewajiban dan tanggungjawab moral yang harus dijalankan dijalankan BKMT.
“Terutama untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif globalisasi, sehingga mereka menjadi tangguh dan tidak mudah terjerumus kepada hal-hal yang dilarang oleh ajaran agama Islam,” terangnya seraya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat sehingga perilaku para remaja itu tetap dalam norma agama
Masih menurut Darmiwati, agar apa yang diperoleh para siswa-siswi yang pesantern Ramadhan ini mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka materi yang diajarkan tidak hanya terfokus kepada ajaran materi-metari keagamaan. Tetapi juga materi yang berkaitan langsung dengan kehidupan para remaja.
“Misalnya, bagaimana menghindari bahaya narkoba, perkembangan psikologi remaja, ilmu gizi dan kesehatan. Namun demikian, kesemua itu diarahkan dan bertujuan untuk membentuk generasi muda yang memiliki akhlaqul karimah (berakhlak baik). Tujuan lain, untuk membantu orang tua memberikan tambahan pendidikan agama Islam pada anak-anak mereka selama bulan suci Ramadan,” kata Dharmiwati.
Pada bagian lain, selain menggelar Pesantren Ramadhan, ujar Dharmiwati, pada bulan suci Ramadhan 1428 H/2007 M ini, pengurus BKMT Kabupaten Bengkalis juga memberikan santuan kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Jumlah anak yatim dan kaum dhuafa yang mendapat santunan dimaksud, masing-masing berjumlah 16 dan 15 orang.
“Santunan yang kita berikan ini jumlahnya memang tidak seberapa. Namun demikian, kita berharap apa yang BKMT berikan ini dapat bermanfaat bagi mereka. Khususnya dalam meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadhan ini,” harap Dharmiwati.
Selain Hj Teti Anelda (Sekretaris), sejumlah pengurus BKMT juga terlihat mendampingi Dharmiwati membaur bersama peserta mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan tersebut sampai selesai. Diantaranya Ny Wati Hamzah (Bendahara), Ny Hj Syarifah Zamaniah (Wakil Ketua) dan Ny Hj Razmah Khairuddin (Wakil Ketua).
Sedangkan bertindak selaku nara sumber dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk diskusi dan Tanya jawab serta diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta Pesantren Ramadhan itu, antara lain Ny Rita Puspita, Eji Marlina dan H Ahmad Jazuli. Masing-masing nara sumber dimaksud menyampaikan materi tentang ilmu gizi dan kesehatan, psikologi remaja dan akhlakul karimah. (Tony/rls)
BENGKALIS (RiauInfo) - Sebanyak 270 siswa-siswi dari berbagai SLTA di Kota Bengkalis dan sekitarnya, Sabtu dan Minggu (22-23/9) mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan atau Pesantren Kilat.
Kegiatan dilaksanakan Dewan Pimpinan Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (DPD BKMT) Kabupaten Bengkalis dan dipusatkan di masjid Istiqomah Bengkalis itu, Sabtu (22/9) lalu secara resmi Ketua BKMT Kabupaten Bengkalis, Ny Hj Darmiwati Sulaiman.
Dijelaskan Darmiwati, kegiatan Pesantren Ramadhan ini merupakan program rutin DPD BKMT Kabupaten Bengkalis yang dilaksanakan setiah tahun. Mengenai tujuan kegiatan ini, isteri Sekretaris Daerah Bengkalis ini mengatakan, dengan adanya pesantren yang dilaksanakan BKMT Bengkalis setiap bulan suci Ramadhan ini, maka diharapkan dapat membuat insan pendidikan, khususnya para pelajar yang mengikutinya menjadi lebih baik.
“Paling tidak, melalui kegiatan ini, kualitas keimanan dan ketaqwaan para siswa-siswi yang mengikutinya menjadi lebih baik. Khususnya bagi siswa-siswi yang berasal dari sekolah umum”, terang Darmiwati seraya mengatakan kegiatan ini diantaranya diikuti para pelajar dari SMA Negeri 1, 2, 3 dan Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) yang ada di kota Bnegkalis.
Ditambahkan Darmiwati, Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan organisasi yang dipimpinnya bukan sebagai trend atau ikut-ikutan untuk memenuhi kegiatan bulan Ramadhan, tetapi lebih kepada kewajiban dan tanggungjawab moral yang harus dijalankan dijalankan BKMT.
“Terutama untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif globalisasi, sehingga mereka menjadi tangguh dan tidak mudah terjerumus kepada hal-hal yang dilarang oleh ajaran agama Islam,” terangnya seraya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat sehingga perilaku para remaja itu tetap dalam norma agama
Masih menurut Darmiwati, agar apa yang diperoleh para siswa-siswi yang pesantern Ramadhan ini mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka materi yang diajarkan tidak hanya terfokus kepada ajaran materi-metari keagamaan. Tetapi juga materi yang berkaitan langsung dengan kehidupan para remaja.
“Misalnya, bagaimana menghindari bahaya narkoba, perkembangan psikologi remaja, ilmu gizi dan kesehatan. Namun demikian, kesemua itu diarahkan dan bertujuan untuk membentuk generasi muda yang memiliki akhlaqul karimah (berakhlak baik). Tujuan lain, untuk membantu orang tua memberikan tambahan pendidikan agama Islam pada anak-anak mereka selama bulan suci Ramadan,” kata Dharmiwati.
Pada bagian lain, selain menggelar Pesantren Ramadhan, ujar Dharmiwati, pada bulan suci Ramadhan 1428 H/2007 M ini, pengurus BKMT Kabupaten Bengkalis juga memberikan santuan kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Jumlah anak yatim dan kaum dhuafa yang mendapat santunan dimaksud, masing-masing berjumlah 16 dan 15 orang.
“Santunan yang kita berikan ini jumlahnya memang tidak seberapa. Namun demikian, kita berharap apa yang BKMT berikan ini dapat bermanfaat bagi mereka. Khususnya dalam meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadhan ini,” harap Dharmiwati.
Selain Hj Teti Anelda (Sekretaris), sejumlah pengurus BKMT juga terlihat mendampingi Dharmiwati membaur bersama peserta mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan tersebut sampai selesai. Diantaranya Ny Wati Hamzah (Bendahara), Ny Hj Syarifah Zamaniah (Wakil Ketua) dan Ny Hj Razmah Khairuddin (Wakil Ketua).
Sedangkan bertindak selaku nara sumber dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk diskusi dan Tanya jawab serta diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta Pesantren Ramadhan itu, antara lain Ny Rita Puspita, Eji Marlina dan H Ahmad Jazuli. Masing-masing nara sumber dimaksud menyampaikan materi tentang ilmu gizi dan kesehatan, psikologi remaja dan akhlakul karimah. (Tony/rls)270 Pelajar SLTA Ikuti Pesantren Ramadhan BKMT Bengkalis
Kiki
Ahad, 23 September 2007 - 17:49:47 WIB
 BENGKALIS (RiauInfo) - Sebanyak 270 siswa-siswi dari berbagai SLTA di Kota Bengkalis dan sekitarnya, Sabtu dan Minggu (22-23/9) mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan atau Pesantren Kilat.
Kegiatan dilaksanakan Dewan Pimpinan Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (DPD BKMT) Kabupaten Bengkalis dan dipusatkan di masjid Istiqomah Bengkalis itu, Sabtu (22/9) lalu secara resmi Ketua BKMT Kabupaten Bengkalis, Ny Hj Darmiwati Sulaiman.
Dijelaskan Darmiwati, kegiatan Pesantren Ramadhan ini merupakan program rutin DPD BKMT Kabupaten Bengkalis yang dilaksanakan setiah tahun. Mengenai tujuan kegiatan ini, isteri Sekretaris Daerah Bengkalis ini mengatakan, dengan adanya pesantren yang dilaksanakan BKMT Bengkalis setiap bulan suci Ramadhan ini, maka diharapkan dapat membuat insan pendidikan, khususnya para pelajar yang mengikutinya menjadi lebih baik.
“Paling tidak, melalui kegiatan ini, kualitas keimanan dan ketaqwaan para siswa-siswi yang mengikutinya menjadi lebih baik. Khususnya bagi siswa-siswi yang berasal dari sekolah umum”, terang Darmiwati seraya mengatakan kegiatan ini diantaranya diikuti para pelajar dari SMA Negeri 1, 2, 3 dan Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) yang ada di kota Bnegkalis.
Ditambahkan Darmiwati, Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan organisasi yang dipimpinnya bukan sebagai trend atau ikut-ikutan untuk memenuhi kegiatan bulan Ramadhan, tetapi lebih kepada kewajiban dan tanggungjawab moral yang harus dijalankan dijalankan BKMT.
“Terutama untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif globalisasi, sehingga mereka menjadi tangguh dan tidak mudah terjerumus kepada hal-hal yang dilarang oleh ajaran agama Islam,” terangnya seraya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat sehingga perilaku para remaja itu tetap dalam norma agama
Masih menurut Darmiwati, agar apa yang diperoleh para siswa-siswi yang pesantern Ramadhan ini mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka materi yang diajarkan tidak hanya terfokus kepada ajaran materi-metari keagamaan. Tetapi juga materi yang berkaitan langsung dengan kehidupan para remaja.
“Misalnya, bagaimana menghindari bahaya narkoba, perkembangan psikologi remaja, ilmu gizi dan kesehatan. Namun demikian, kesemua itu diarahkan dan bertujuan untuk membentuk generasi muda yang memiliki akhlaqul karimah (berakhlak baik). Tujuan lain, untuk membantu orang tua memberikan tambahan pendidikan agama Islam pada anak-anak mereka selama bulan suci Ramadan,” kata Dharmiwati.
Pada bagian lain, selain menggelar Pesantren Ramadhan, ujar Dharmiwati, pada bulan suci Ramadhan 1428 H/2007 M ini, pengurus BKMT Kabupaten Bengkalis juga memberikan santuan kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Jumlah anak yatim dan kaum dhuafa yang mendapat santunan dimaksud, masing-masing berjumlah 16 dan 15 orang.
“Santunan yang kita berikan ini jumlahnya memang tidak seberapa. Namun demikian, kita berharap apa yang BKMT berikan ini dapat bermanfaat bagi mereka. Khususnya dalam meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadhan ini,” harap Dharmiwati.
Selain Hj Teti Anelda (Sekretaris), sejumlah pengurus BKMT juga terlihat mendampingi Dharmiwati membaur bersama peserta mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan tersebut sampai selesai. Diantaranya Ny Wati Hamzah (Bendahara), Ny Hj Syarifah Zamaniah (Wakil Ketua) dan Ny Hj Razmah Khairuddin (Wakil Ketua).
Sedangkan bertindak selaku nara sumber dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk diskusi dan Tanya jawab serta diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta Pesantren Ramadhan itu, antara lain Ny Rita Puspita, Eji Marlina dan H Ahmad Jazuli. Masing-masing nara sumber dimaksud menyampaikan materi tentang ilmu gizi dan kesehatan, psikologi remaja dan akhlakul karimah. (Tony/rls)
BENGKALIS (RiauInfo) - Sebanyak 270 siswa-siswi dari berbagai SLTA di Kota Bengkalis dan sekitarnya, Sabtu dan Minggu (22-23/9) mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan atau Pesantren Kilat.
Kegiatan dilaksanakan Dewan Pimpinan Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (DPD BKMT) Kabupaten Bengkalis dan dipusatkan di masjid Istiqomah Bengkalis itu, Sabtu (22/9) lalu secara resmi Ketua BKMT Kabupaten Bengkalis, Ny Hj Darmiwati Sulaiman.
Dijelaskan Darmiwati, kegiatan Pesantren Ramadhan ini merupakan program rutin DPD BKMT Kabupaten Bengkalis yang dilaksanakan setiah tahun. Mengenai tujuan kegiatan ini, isteri Sekretaris Daerah Bengkalis ini mengatakan, dengan adanya pesantren yang dilaksanakan BKMT Bengkalis setiap bulan suci Ramadhan ini, maka diharapkan dapat membuat insan pendidikan, khususnya para pelajar yang mengikutinya menjadi lebih baik.
“Paling tidak, melalui kegiatan ini, kualitas keimanan dan ketaqwaan para siswa-siswi yang mengikutinya menjadi lebih baik. Khususnya bagi siswa-siswi yang berasal dari sekolah umum”, terang Darmiwati seraya mengatakan kegiatan ini diantaranya diikuti para pelajar dari SMA Negeri 1, 2, 3 dan Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) yang ada di kota Bnegkalis.
Ditambahkan Darmiwati, Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan organisasi yang dipimpinnya bukan sebagai trend atau ikut-ikutan untuk memenuhi kegiatan bulan Ramadhan, tetapi lebih kepada kewajiban dan tanggungjawab moral yang harus dijalankan dijalankan BKMT.
“Terutama untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif globalisasi, sehingga mereka menjadi tangguh dan tidak mudah terjerumus kepada hal-hal yang dilarang oleh ajaran agama Islam,” terangnya seraya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat sehingga perilaku para remaja itu tetap dalam norma agama
Masih menurut Darmiwati, agar apa yang diperoleh para siswa-siswi yang pesantern Ramadhan ini mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka materi yang diajarkan tidak hanya terfokus kepada ajaran materi-metari keagamaan. Tetapi juga materi yang berkaitan langsung dengan kehidupan para remaja.
“Misalnya, bagaimana menghindari bahaya narkoba, perkembangan psikologi remaja, ilmu gizi dan kesehatan. Namun demikian, kesemua itu diarahkan dan bertujuan untuk membentuk generasi muda yang memiliki akhlaqul karimah (berakhlak baik). Tujuan lain, untuk membantu orang tua memberikan tambahan pendidikan agama Islam pada anak-anak mereka selama bulan suci Ramadan,” kata Dharmiwati.
Pada bagian lain, selain menggelar Pesantren Ramadhan, ujar Dharmiwati, pada bulan suci Ramadhan 1428 H/2007 M ini, pengurus BKMT Kabupaten Bengkalis juga memberikan santuan kepada anak yatim dan kaum dhuafa. Jumlah anak yatim dan kaum dhuafa yang mendapat santunan dimaksud, masing-masing berjumlah 16 dan 15 orang.
“Santunan yang kita berikan ini jumlahnya memang tidak seberapa. Namun demikian, kita berharap apa yang BKMT berikan ini dapat bermanfaat bagi mereka. Khususnya dalam meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadhan ini,” harap Dharmiwati.
Selain Hj Teti Anelda (Sekretaris), sejumlah pengurus BKMT juga terlihat mendampingi Dharmiwati membaur bersama peserta mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan tersebut sampai selesai. Diantaranya Ny Wati Hamzah (Bendahara), Ny Hj Syarifah Zamaniah (Wakil Ketua) dan Ny Hj Razmah Khairuddin (Wakil Ketua).
Sedangkan bertindak selaku nara sumber dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk diskusi dan Tanya jawab serta diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta Pesantren Ramadhan itu, antara lain Ny Rita Puspita, Eji Marlina dan H Ahmad Jazuli. Masing-masing nara sumber dimaksud menyampaikan materi tentang ilmu gizi dan kesehatan, psikologi remaja dan akhlakul karimah. (Tony/rls)Pilihan Redaksi
IndexKesadaran Kebangsaan dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Pilar Persatuan Bangsa
SMSI Riau Siap Persembahkan Penghargaan Bergengsi untuk Dunia Pers dan Mitra Pembangunan
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum  
                                             
                                                
                                             
                                          
                                       Kemenko Kumham Imipas Gelar Sinkronisasi dan Koordinasi di Pekanbaru, Tegaskan Pentingnya Sinergi Antar Lembaga
Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:45:25 Wib Umum  
                                             
                                                
                                             
                                          
                                       SMSI Riau Siap Persembahkan Penghargaan Bergengsi untuk Dunia Pers dan Mitra Pembangunan
Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:00:07 Wib Umum  
                                             
                                                
                                             
                                          
                                       Kadin Riau Gelar Rapimprov 2025 di Pekanbaru, Fokus Bahas Hilirisasi Industri dan Penguatan Ekonomi Daerah
Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:33:54 Wib Umum  
                                             
                                                
                                             
                                          
                                       PWI Pusat Dorong Negara Aktif Lindungi Wartawan, Usulkan Pembentukan Protokol Nasional
Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:24:17 Wib Umum  
                                             
                                                
                                             
                                          
                                        
                    
 
                   
                   
                   
                   
                  