 PEKANBARU (RiauInfo) - Sepanjang Minggu (30/9) ini telah terjadi tiga kasus kebakaran hebat yang menimpa rumah penduduk di Pekanbaru. Pertama terjadi di Jalan Arengka Atas atau tepatnya di Komplek Damai Langgeng, sedangkan kedua terjadi di Arengka Bawah, dan terakhir terjadi di Jalan Hangtuah Gang Murni.
Kebakaran yang terjadi di Jalan Hangtuah Gang Murni ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wib yang menimpa rumah milik Jhon Paris (70). Rumah berlantai dua yang berada di gang sempit padat penduduk itu hangus bersama sebagian isinya.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun menurut keterangan masyarakat sekitarnya, api berasal dari bagian belakang rumah. "Kemungkinan berasal dari api bakaran sampah yang masih hidup di belakang rumah," ungkap salah seorang warga.
Tujuh unit pemadam kebakaran dari Pemko Pekanbaru mengalami kesulitan dalam memadamkan api. Sebab lokasi rumah tersebut sangat terjepit dengan rumah-rumah lainnya dan gangnya sangat sempit sehingga tidak memungkinkan mobil kebakaran memasukinya.
Setelah dilakukan berubagai upaya, diantaranya dengan menyambung-nyambung pipa, akhirnya rumah tersebut bisa juga disiram dengan air dari mobil kebakaran. Hanya saja saat itu api sudah menjilati hampir seluruh bagian rumah.
Kejadian kebakaran ini sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas di Jalan Hangtuah yang saat itu memang sedang ramainya. Petugas kepolisian terpaksa mengalihkan arus lalu lintas ke jalan lainnya, sehingga kemacetan bisa diantisipasi.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh RiauInfo, dari tiga kejadian kebakaran di Pekanbaru, tidak satupun jatuh korban jiwa. Namun kerugian yang diderita para pemilik rumah yang terbakar itu, diperkirakan cukup besar karena sebagian besar barang-barang tidak bisa diselamatkan.(Ad)
PEKANBARU (RiauInfo) - Sepanjang Minggu (30/9) ini telah terjadi tiga kasus kebakaran hebat yang menimpa rumah penduduk di Pekanbaru. Pertama terjadi di Jalan Arengka Atas atau tepatnya di Komplek Damai Langgeng, sedangkan kedua terjadi di Arengka Bawah, dan terakhir terjadi di Jalan Hangtuah Gang Murni.
Kebakaran yang terjadi di Jalan Hangtuah Gang Murni ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wib yang menimpa rumah milik Jhon Paris (70). Rumah berlantai dua yang berada di gang sempit padat penduduk itu hangus bersama sebagian isinya.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun menurut keterangan masyarakat sekitarnya, api berasal dari bagian belakang rumah. "Kemungkinan berasal dari api bakaran sampah yang masih hidup di belakang rumah," ungkap salah seorang warga.
Tujuh unit pemadam kebakaran dari Pemko Pekanbaru mengalami kesulitan dalam memadamkan api. Sebab lokasi rumah tersebut sangat terjepit dengan rumah-rumah lainnya dan gangnya sangat sempit sehingga tidak memungkinkan mobil kebakaran memasukinya.
Setelah dilakukan berubagai upaya, diantaranya dengan menyambung-nyambung pipa, akhirnya rumah tersebut bisa juga disiram dengan air dari mobil kebakaran. Hanya saja saat itu api sudah menjilati hampir seluruh bagian rumah.
Kejadian kebakaran ini sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas di Jalan Hangtuah yang saat itu memang sedang ramainya. Petugas kepolisian terpaksa mengalihkan arus lalu lintas ke jalan lainnya, sehingga kemacetan bisa diantisipasi.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh RiauInfo, dari tiga kejadian kebakaran di Pekanbaru, tidak satupun jatuh korban jiwa. Namun kerugian yang diderita para pemilik rumah yang terbakar itu, diperkirakan cukup besar karena sebagian besar barang-barang tidak bisa diselamatkan.(Ad)Sehari, Tiga Kasus Kebakaran Hebat Terjadi di Pekanbaru
Kiki
Ahad, 30 September 2007 - 09:47:53 WIB
 PEKANBARU (RiauInfo) - Sepanjang Minggu (30/9) ini telah terjadi tiga kasus kebakaran hebat yang menimpa rumah penduduk di Pekanbaru. Pertama terjadi di Jalan Arengka Atas atau tepatnya di Komplek Damai Langgeng, sedangkan kedua terjadi di Arengka Bawah, dan terakhir terjadi di Jalan Hangtuah Gang Murni.
Kebakaran yang terjadi di Jalan Hangtuah Gang Murni ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wib yang menimpa rumah milik Jhon Paris (70). Rumah berlantai dua yang berada di gang sempit padat penduduk itu hangus bersama sebagian isinya.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun menurut keterangan masyarakat sekitarnya, api berasal dari bagian belakang rumah. "Kemungkinan berasal dari api bakaran sampah yang masih hidup di belakang rumah," ungkap salah seorang warga.
Tujuh unit pemadam kebakaran dari Pemko Pekanbaru mengalami kesulitan dalam memadamkan api. Sebab lokasi rumah tersebut sangat terjepit dengan rumah-rumah lainnya dan gangnya sangat sempit sehingga tidak memungkinkan mobil kebakaran memasukinya.
Setelah dilakukan berubagai upaya, diantaranya dengan menyambung-nyambung pipa, akhirnya rumah tersebut bisa juga disiram dengan air dari mobil kebakaran. Hanya saja saat itu api sudah menjilati hampir seluruh bagian rumah.
Kejadian kebakaran ini sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas di Jalan Hangtuah yang saat itu memang sedang ramainya. Petugas kepolisian terpaksa mengalihkan arus lalu lintas ke jalan lainnya, sehingga kemacetan bisa diantisipasi.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh RiauInfo, dari tiga kejadian kebakaran di Pekanbaru, tidak satupun jatuh korban jiwa. Namun kerugian yang diderita para pemilik rumah yang terbakar itu, diperkirakan cukup besar karena sebagian besar barang-barang tidak bisa diselamatkan.(Ad)
PEKANBARU (RiauInfo) - Sepanjang Minggu (30/9) ini telah terjadi tiga kasus kebakaran hebat yang menimpa rumah penduduk di Pekanbaru. Pertama terjadi di Jalan Arengka Atas atau tepatnya di Komplek Damai Langgeng, sedangkan kedua terjadi di Arengka Bawah, dan terakhir terjadi di Jalan Hangtuah Gang Murni.
Kebakaran yang terjadi di Jalan Hangtuah Gang Murni ini terjadi sekitar pukul 15.30 Wib yang menimpa rumah milik Jhon Paris (70). Rumah berlantai dua yang berada di gang sempit padat penduduk itu hangus bersama sebagian isinya.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun menurut keterangan masyarakat sekitarnya, api berasal dari bagian belakang rumah. "Kemungkinan berasal dari api bakaran sampah yang masih hidup di belakang rumah," ungkap salah seorang warga.
Tujuh unit pemadam kebakaran dari Pemko Pekanbaru mengalami kesulitan dalam memadamkan api. Sebab lokasi rumah tersebut sangat terjepit dengan rumah-rumah lainnya dan gangnya sangat sempit sehingga tidak memungkinkan mobil kebakaran memasukinya.
Setelah dilakukan berubagai upaya, diantaranya dengan menyambung-nyambung pipa, akhirnya rumah tersebut bisa juga disiram dengan air dari mobil kebakaran. Hanya saja saat itu api sudah menjilati hampir seluruh bagian rumah.
Kejadian kebakaran ini sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas di Jalan Hangtuah yang saat itu memang sedang ramainya. Petugas kepolisian terpaksa mengalihkan arus lalu lintas ke jalan lainnya, sehingga kemacetan bisa diantisipasi.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh RiauInfo, dari tiga kejadian kebakaran di Pekanbaru, tidak satupun jatuh korban jiwa. Namun kerugian yang diderita para pemilik rumah yang terbakar itu, diperkirakan cukup besar karena sebagian besar barang-barang tidak bisa diselamatkan.(Ad)Pilihan Redaksi
IndexKesadaran Kebangsaan dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Pilar Persatuan Bangsa
SMSI Riau Siap Persembahkan Penghargaan Bergengsi untuk Dunia Pers dan Mitra Pembangunan
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum  
                                             
                                                
                                             
                                          
                                       Kemenko Kumham Imipas Gelar Sinkronisasi dan Koordinasi di Pekanbaru, Tegaskan Pentingnya Sinergi Antar Lembaga
Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:45:25 Wib Umum  
                                             
                                                
                                             
                                          
                                       SMSI Riau Siap Persembahkan Penghargaan Bergengsi untuk Dunia Pers dan Mitra Pembangunan
Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:00:07 Wib Umum  
                                             
                                                
                                             
                                          
                                       Kadin Riau Gelar Rapimprov 2025 di Pekanbaru, Fokus Bahas Hilirisasi Industri dan Penguatan Ekonomi Daerah
Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:33:54 Wib Umum  
                                             
                                                
                                             
                                          
                                       PWI Pusat Dorong Negara Aktif Lindungi Wartawan, Usulkan Pembentukan Protokol Nasional
Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:24:17 Wib Umum  
                                             
                                                
                                             
                                          
                                        
                    
 
                   
                   
                   
                   
                  