 BENGKALIS (RiauInfo) - Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bengkalis menggelar pasar murah, Minggu (30/9) di Desa Prapat Tunggal Kecamatan Bengkalis.
Pasar murah ini khusus diberikan untuk 4 dusun yaitu dusun Simpang Ayam, Simpang Merpati, Meskom Tengah dan dusun Prapat Tunggal dengan jumlah 600 paket.
Ketua GOW Kabupaten Bengkalis Hj Hera Tri Wahyuni Reza menjelaskan gelaran pasar murah tersebut menjual paket seharga Rp 50 ribu. Di mana setiap paketnya berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, 2 kilogram tepung, 2 liter minyak goreng dan 1 kg blue band. "Jumlah keseluruhan sekitar 600 paket. Dimana, harga umum nilai nominal tiap paketnya sebesar Rp 82 ribu dan GOW Kabupaten Bengkalis mensubsidi Rp 32 ribu," Jelas Hera.
Lebih lanjut Hera mengungkapkan, dalam pelaksanaannya, pasar murah tersebut bekerja sama dengan masing-masing Kepala Desa dan Dusun setempat. Pertimbangannya, pihak dusun memiliki data-data bagi masyarakat kurang mampu di wilayahnya. Sehingga sangat membantu dalam membagikan kupon.
"Memang pasar murah ini diprioritaskan bagi masyarakat yang kurang mampu, oleh karenanya bagi masyarakat yang mampu diharapkan untuk membeli sembako di luar dari pasar murah tersebut,” tambah Hera yang langsung ikut membagikan paket tersebut.
Yang menarik, panitia awalnya hanya menyiapkan 500 paket. Namun melihat padatnya para pembeli, panitia melakukan penambahan jumlah paket sebanyak 100 paket. ’Pertimbangannya antara lain adanya masukan bahwa masih banyak ibu-ibu keluarga miskin yang belum mendapatkannya. Sehingga, penambahan itu diharapkan mampu membantu keluarga miskin saat berlebaran,” kata Hera.
Lebih lanjut Hera mengungkapkan, program pasar murah tersebut masih akan berlanjut hingga tahun yang akan datang. “Insyaallah program pasar murah ini akan terus dilaksanakan dan diharapkan nantinya jumlah paket dapat bertambah dari tahun ini mengingat begitu mahalnya harga sembako menjelang lebaran,” Harapnya.
Sementara itu masyarakat yang memadati arena pasar murah tersebut telah antri sejak pukul 8 pagi meskipun mereka mengetahui kalau pasar murah akan dibuka pukul 10 pagi. Umumnya mereka memberikan alasan takut kehabisan paket sembako meskipun mereka telah mengantongi kuponnya.
Bersamaan dengan pelaksanaan pasar murah, GOW Kabupaten Bengkalis juga memberikan bantuan berupa karpet sajadah untuk 10 mesjid/mushollah masing-masing 4 gulungan. (Tony/rls)
BENGKALIS (RiauInfo) - Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bengkalis menggelar pasar murah, Minggu (30/9) di Desa Prapat Tunggal Kecamatan Bengkalis.
Pasar murah ini khusus diberikan untuk 4 dusun yaitu dusun Simpang Ayam, Simpang Merpati, Meskom Tengah dan dusun Prapat Tunggal dengan jumlah 600 paket.
Ketua GOW Kabupaten Bengkalis Hj Hera Tri Wahyuni Reza menjelaskan gelaran pasar murah tersebut menjual paket seharga Rp 50 ribu. Di mana setiap paketnya berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, 2 kilogram tepung, 2 liter minyak goreng dan 1 kg blue band. "Jumlah keseluruhan sekitar 600 paket. Dimana, harga umum nilai nominal tiap paketnya sebesar Rp 82 ribu dan GOW Kabupaten Bengkalis mensubsidi Rp 32 ribu," Jelas Hera.
Lebih lanjut Hera mengungkapkan, dalam pelaksanaannya, pasar murah tersebut bekerja sama dengan masing-masing Kepala Desa dan Dusun setempat. Pertimbangannya, pihak dusun memiliki data-data bagi masyarakat kurang mampu di wilayahnya. Sehingga sangat membantu dalam membagikan kupon.
"Memang pasar murah ini diprioritaskan bagi masyarakat yang kurang mampu, oleh karenanya bagi masyarakat yang mampu diharapkan untuk membeli sembako di luar dari pasar murah tersebut,” tambah Hera yang langsung ikut membagikan paket tersebut.
Yang menarik, panitia awalnya hanya menyiapkan 500 paket. Namun melihat padatnya para pembeli, panitia melakukan penambahan jumlah paket sebanyak 100 paket. ’Pertimbangannya antara lain adanya masukan bahwa masih banyak ibu-ibu keluarga miskin yang belum mendapatkannya. Sehingga, penambahan itu diharapkan mampu membantu keluarga miskin saat berlebaran,” kata Hera.
Lebih lanjut Hera mengungkapkan, program pasar murah tersebut masih akan berlanjut hingga tahun yang akan datang. “Insyaallah program pasar murah ini akan terus dilaksanakan dan diharapkan nantinya jumlah paket dapat bertambah dari tahun ini mengingat begitu mahalnya harga sembako menjelang lebaran,” Harapnya.
Sementara itu masyarakat yang memadati arena pasar murah tersebut telah antri sejak pukul 8 pagi meskipun mereka mengetahui kalau pasar murah akan dibuka pukul 10 pagi. Umumnya mereka memberikan alasan takut kehabisan paket sembako meskipun mereka telah mengantongi kuponnya.
Bersamaan dengan pelaksanaan pasar murah, GOW Kabupaten Bengkalis juga memberikan bantuan berupa karpet sajadah untuk 10 mesjid/mushollah masing-masing 4 gulungan. (Tony/rls)GOW Gelar Pasar Murah
Kiki
Ahad, 30 September 2007 - 11:02:05 WIB
 BENGKALIS (RiauInfo) - Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bengkalis menggelar pasar murah, Minggu (30/9) di Desa Prapat Tunggal Kecamatan Bengkalis.
Pasar murah ini khusus diberikan untuk 4 dusun yaitu dusun Simpang Ayam, Simpang Merpati, Meskom Tengah dan dusun Prapat Tunggal dengan jumlah 600 paket.
Ketua GOW Kabupaten Bengkalis Hj Hera Tri Wahyuni Reza menjelaskan gelaran pasar murah tersebut menjual paket seharga Rp 50 ribu. Di mana setiap paketnya berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, 2 kilogram tepung, 2 liter minyak goreng dan 1 kg blue band. "Jumlah keseluruhan sekitar 600 paket. Dimana, harga umum nilai nominal tiap paketnya sebesar Rp 82 ribu dan GOW Kabupaten Bengkalis mensubsidi Rp 32 ribu," Jelas Hera.
Lebih lanjut Hera mengungkapkan, dalam pelaksanaannya, pasar murah tersebut bekerja sama dengan masing-masing Kepala Desa dan Dusun setempat. Pertimbangannya, pihak dusun memiliki data-data bagi masyarakat kurang mampu di wilayahnya. Sehingga sangat membantu dalam membagikan kupon.
"Memang pasar murah ini diprioritaskan bagi masyarakat yang kurang mampu, oleh karenanya bagi masyarakat yang mampu diharapkan untuk membeli sembako di luar dari pasar murah tersebut,” tambah Hera yang langsung ikut membagikan paket tersebut.
Yang menarik, panitia awalnya hanya menyiapkan 500 paket. Namun melihat padatnya para pembeli, panitia melakukan penambahan jumlah paket sebanyak 100 paket. ’Pertimbangannya antara lain adanya masukan bahwa masih banyak ibu-ibu keluarga miskin yang belum mendapatkannya. Sehingga, penambahan itu diharapkan mampu membantu keluarga miskin saat berlebaran,” kata Hera.
Lebih lanjut Hera mengungkapkan, program pasar murah tersebut masih akan berlanjut hingga tahun yang akan datang. “Insyaallah program pasar murah ini akan terus dilaksanakan dan diharapkan nantinya jumlah paket dapat bertambah dari tahun ini mengingat begitu mahalnya harga sembako menjelang lebaran,” Harapnya.
Sementara itu masyarakat yang memadati arena pasar murah tersebut telah antri sejak pukul 8 pagi meskipun mereka mengetahui kalau pasar murah akan dibuka pukul 10 pagi. Umumnya mereka memberikan alasan takut kehabisan paket sembako meskipun mereka telah mengantongi kuponnya.
Bersamaan dengan pelaksanaan pasar murah, GOW Kabupaten Bengkalis juga memberikan bantuan berupa karpet sajadah untuk 10 mesjid/mushollah masing-masing 4 gulungan. (Tony/rls)
BENGKALIS (RiauInfo) - Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bengkalis menggelar pasar murah, Minggu (30/9) di Desa Prapat Tunggal Kecamatan Bengkalis.
Pasar murah ini khusus diberikan untuk 4 dusun yaitu dusun Simpang Ayam, Simpang Merpati, Meskom Tengah dan dusun Prapat Tunggal dengan jumlah 600 paket.
Ketua GOW Kabupaten Bengkalis Hj Hera Tri Wahyuni Reza menjelaskan gelaran pasar murah tersebut menjual paket seharga Rp 50 ribu. Di mana setiap paketnya berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, 2 kilogram tepung, 2 liter minyak goreng dan 1 kg blue band. "Jumlah keseluruhan sekitar 600 paket. Dimana, harga umum nilai nominal tiap paketnya sebesar Rp 82 ribu dan GOW Kabupaten Bengkalis mensubsidi Rp 32 ribu," Jelas Hera.
Lebih lanjut Hera mengungkapkan, dalam pelaksanaannya, pasar murah tersebut bekerja sama dengan masing-masing Kepala Desa dan Dusun setempat. Pertimbangannya, pihak dusun memiliki data-data bagi masyarakat kurang mampu di wilayahnya. Sehingga sangat membantu dalam membagikan kupon.
"Memang pasar murah ini diprioritaskan bagi masyarakat yang kurang mampu, oleh karenanya bagi masyarakat yang mampu diharapkan untuk membeli sembako di luar dari pasar murah tersebut,” tambah Hera yang langsung ikut membagikan paket tersebut.
Yang menarik, panitia awalnya hanya menyiapkan 500 paket. Namun melihat padatnya para pembeli, panitia melakukan penambahan jumlah paket sebanyak 100 paket. ’Pertimbangannya antara lain adanya masukan bahwa masih banyak ibu-ibu keluarga miskin yang belum mendapatkannya. Sehingga, penambahan itu diharapkan mampu membantu keluarga miskin saat berlebaran,” kata Hera.
Lebih lanjut Hera mengungkapkan, program pasar murah tersebut masih akan berlanjut hingga tahun yang akan datang. “Insyaallah program pasar murah ini akan terus dilaksanakan dan diharapkan nantinya jumlah paket dapat bertambah dari tahun ini mengingat begitu mahalnya harga sembako menjelang lebaran,” Harapnya.
Sementara itu masyarakat yang memadati arena pasar murah tersebut telah antri sejak pukul 8 pagi meskipun mereka mengetahui kalau pasar murah akan dibuka pukul 10 pagi. Umumnya mereka memberikan alasan takut kehabisan paket sembako meskipun mereka telah mengantongi kuponnya.
Bersamaan dengan pelaksanaan pasar murah, GOW Kabupaten Bengkalis juga memberikan bantuan berupa karpet sajadah untuk 10 mesjid/mushollah masing-masing 4 gulungan. (Tony/rls)Pilihan Redaksi
IndexKesadaran Kebangsaan dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Pilar Persatuan Bangsa
SMSI Riau Siap Persembahkan Penghargaan Bergengsi untuk Dunia Pers dan Mitra Pembangunan
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum  
                                             
                                                
                                             
                                          
                                       Kemenko Kumham Imipas Gelar Sinkronisasi dan Koordinasi di Pekanbaru, Tegaskan Pentingnya Sinergi Antar Lembaga
Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:45:25 Wib Umum  
                                             
                                                
                                             
                                          
                                       SMSI Riau Siap Persembahkan Penghargaan Bergengsi untuk Dunia Pers dan Mitra Pembangunan
Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:00:07 Wib Umum  
                                             
                                                
                                             
                                          
                                       Kadin Riau Gelar Rapimprov 2025 di Pekanbaru, Fokus Bahas Hilirisasi Industri dan Penguatan Ekonomi Daerah
Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:33:54 Wib Umum  
                                             
                                                
                                             
                                          
                                       PWI Pusat Dorong Negara Aktif Lindungi Wartawan, Usulkan Pembentukan Protokol Nasional
Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:24:17 Wib Umum  
                                             
                                                
                                             
                                          
                                        
                    
 
                   
                   
                   
                   
                  