"Seluruh Konflik Akan Diatasi"

PEKANBARU (RiauInfo) - Hearing Panitia Khusus Rancangan Tata Ruang Wilayah Provinsi (Pansus RTRWP) Riau dengan Bappeda, Biro Hukum dan Tim Ahli berjalan lancar. Pasalnya inti pertemuan itu, Pansus RTRWP berjanji akan mengatasi seluruh konflik kelompok masyarakat dengan perusahaan besar tersebut.

Selaku Ketua Pansus RTRWP, H Mastar SH mengatakan seluruh konflik-konflik ini tentunya diakibatkan oleh ketidaktegasan Pemerintahan (Gubernur) dalam mengontrol peruntukan kawasan bagi kepentingan masyarakat banyak. Istilah inclaving dalam Keputusan Menteri, tidak berarti apa-apa. Karena saat perusahaan melakukan pertemuan dalam kaitan penyelesaian konflik, perusahaan selalu mengatakan sudah mengantongi izin. "Kami selaku Pansus RTRWP akan menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi saat ini. Semuanya, Insya Allah akan kita tuntaskan secara bersama-sama," kata Mastar. Menurut Mastar, untuk mengatasi permasalahan konflik itu, Pansus RTRWP telah memberikan Ranperda RTRWP Riau ke Departemen Dalam Negeri (Depdagri). Pansus RTRWP Riau berharap Depdagri dapat mempelajari sebelum Ranperda RTRWP ini disahkan. "Untuk itu, saya menghimbau kepada Walikota dan Bupati agar dapat menyelesaikan tugasnya sesuai dengan waktu yang telah kita tetapkan sebelum 31 Oktober 2007. Sehingga presentasi yang akan kita paparkan di depan Depdagri lengkap dan berjalan baik," pintanya. Anggota Pansus RTRWP menambahkan, sebelum hal ini dipresentasikan ke Depdagri, sebaiknya semua konflik yang ada dapat terselesaikan secepatnya. "Apapun jenis konfliknya harus dapat dicarikan jalan keluarnya. Kita tak ingin konflik ini yang menghambat Ranperda RTRWP. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan dapat kita atasi," terangnya. Sementara itu, Kasubdin Bappeda Rahmat Rahim, mengatakan konflik yang terjadi sebenarnya tentang dalam era pemanfaatan tata ruang di Riau dan Sumatera Utara. "Jadi inilah konflik yang sebenarnya terjadi sekarang," kata Rahmat. Sedangkan Tim Ahli, Zulkifli Saleh dan Biro Hukum Pemerintah Provinsi Riau, Nazri Rachman sama-sama memberikan pandangan. Konflik dalam pemanfaatan tata ruang ini dapat diatasi secara bersama-sama. "Asalkan kita semua satu persepsi untuk menyampaikan aspirasi kita ke Pemerintah Pusat. Sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai," katanya mengakhiri. (Dd)


Berita Lainnya

Index