Pengunjukrasa di Jakarta, Desak Pejabat Riau Diperiksa Terkait Kasus Illog

PEKANBARU (RiauInfo) - Sebanyak 300-an massa yang mengatasnamakan LSM Solidaritas Indonesia Bersama (SIB) Kamis kemaren menggelar aksi unjukrasa di Jakarta. Mereka mendesak Presiden SBY agar sejumlah pejabat Riau yang terlibat kasus illegal logging segera diperiksa pihak kepolisian.

Aksi unjukrasa itu menjadi berita utama Riau Mandiri edisi Jumat (26/10) ini. Dalam beritanya disebutkan bahwa massa tersebut menggelar aksinya di depan Istana Negara, Kejaksaan Agung, Mabes Polri dan Departemen Hukum dan HAM. Berita itu berjudul "Massa Desak Petinggi Riau Diperiksa". Berita ditembak matinya dua pelaku perampok kelas kakap oleh Tim Buser Polres Kampar menjadi headline Pekanbaru MX hari ini. Dalam berita berjudul "Dua Bandit Ditembak Mati", disebutkan selain menembak mati kedua perampok, polisi juga menyita satu pucuk senjata api jenis FN organik beserta tiga butir peluru. Belum ditetapkannya Riau sebagai KLB Flu Burung, meskipun korban sudah banyak berjatuhan, menjadi berita utama Riau Tribune hari ini. Dengan judul berita "Nyawa Tak Lagi Berharga", harian ini mengutip pernyataan anggota DPRD Kota Pekanbaru Mukti Sunjaya, yang menyebutkan bahwa sikap pemerintah itu membuktikan nyawa sepertinya tak lagi. Kematian warga Duri akibat diinjak-injak gajah beberapa hari lalu menjadi berita utama Tribun Pekanbaru. Riati (35) ibu dari korban benar-benar terpukul dengan kematian anak kesayangannya itu. Kini gajah di tempat itu semakin mengamuk sehingga kian meresahkan masyarakat. Berita itu berjudul "Dek, Abang Pergi Dulu...". Sementara itu Media Riau menjadikan berita batalnya Pemprov Riau dan Pemkab/ko se-riau menerima CPNS dari pelamar umum menjadi headlinenya hari ini. Dalam berita berjudul "Pemda Batal Terima CPNS dari Pelamat Umum" menyebutkan keputusan itu telah diambil kemaren dalam sebuah rapat di Kantor Gubernur Riau. Sedangkan Metro Riau mengangkat kasus pembajakan lagu dan tarian Minang yang dilakukan oleh Malaysia di Asia Festival 2007 pertengahan Oktober lalu. Dalam berita berjudul "Malaysia Bajak Lagu Minang" harian ini menyebutkan terkait pembajakan itu Konjen RI di Osaka melayangkan surat protes pada Direktur Malaysia Tourism Office di Osaka. Riau Pos hari ini berita utamanya menampilkan hasil survey yang dilakukan Pusat Studi Demokrasi dan HAM yang menyebutkan mayoritas pemilih menginginkan presiden mendatang wajah baru. Dalam berita berjudul "Mayoritas Pemilih Ingin Presiden Baru" disebutkan bahwa survey tersebut dilakukan terhadap 3.572 responden.(Ad)


Berita Lainnya

Index