PEKANBARU (RiauInfo) - Jika tak ada aral melintang, Senin (29/10) mendatang, Ketua Tim Pengawas Masjid Daarul Abrar, H Rusli Efendi MSi akan mengadakan rapat dengan pihak kontraktor, Kimpraswil dan Komisi C DPRD Riau untuk memperbaiki Masjid Daarul Abrar yang rusak tersebut. Pasalnya, kesalahan pertama terjadi akibat kontraktor pihak pertama dihentikan. Apa alasan dihentikan?
"Ya, karena pekerjaannya kurang baik. Selaku pengawas, kita mengambil langkah tegas dengan mengantikan dengan kontraktor lain yakni PT Peligon. Karena kita menginginkan lebih baik lagi. Toh, akhirnya kejadian semakin parah," ungkap Rusli Effendi kepada RiauInfo di Ruang Fraksi PPP Kantor DPRD Riau, Jumat (26/10).
Menurut Rusli, memang kesalahan pertama mulai dari awal pembangunan masjid tersebut. Selaku pengawas, "Kita tak mau menerima begitu saja. Untuk itu, saya minta jangan ada lagi kesimpangsiuran pengawas dengan pengembang. Karena sikap pengawas sangat bertentangan dengan pihak kontraktor," kata Rusli.
"Saya akui untuk sementara pemakaian masjid kita hentikan. Kapan jadwal pemakaian kita belum dapat memastikannya. Karena kita senin mendatang akan mengadakan rapat," terangnya.
Disamping itu, pihak kontraktor dan Kasubdin Cipta Karya mau bertanggungjawab tentang hal ini. Mudah-mudahan dalam rapat nanti, permasalahan yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik. "Tak lupa pula dalam rapat nanti kita juga mengundang Komisi C DPRD Riau," tukasnya. (Dd)Rusli Efendi: Senin Depan, Kita Akan Rapat
Kiki
Jumat, 26 Oktober 2007 - 08:45:04 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Jika tak ada aral melintang, Senin (29/10) mendatang, Ketua Tim Pengawas Masjid Daarul Abrar, H Rusli Efendi MSi akan mengadakan rapat dengan pihak kontraktor, Kimpraswil dan Komisi C DPRD Riau untuk memperbaiki Masjid Daarul Abrar yang rusak tersebut. Pasalnya, kesalahan pertama terjadi akibat kontraktor pihak pertama dihentikan. Apa alasan dihentikan?
"Ya, karena pekerjaannya kurang baik. Selaku pengawas, kita mengambil langkah tegas dengan mengantikan dengan kontraktor lain yakni PT Peligon. Karena kita menginginkan lebih baik lagi. Toh, akhirnya kejadian semakin parah," ungkap Rusli Effendi kepada RiauInfo di Ruang Fraksi PPP Kantor DPRD Riau, Jumat (26/10).
Menurut Rusli, memang kesalahan pertama mulai dari awal pembangunan masjid tersebut. Selaku pengawas, "Kita tak mau menerima begitu saja. Untuk itu, saya minta jangan ada lagi kesimpangsiuran pengawas dengan pengembang. Karena sikap pengawas sangat bertentangan dengan pihak kontraktor," kata Rusli.
"Saya akui untuk sementara pemakaian masjid kita hentikan. Kapan jadwal pemakaian kita belum dapat memastikannya. Karena kita senin mendatang akan mengadakan rapat," terangnya.
Disamping itu, pihak kontraktor dan Kasubdin Cipta Karya mau bertanggungjawab tentang hal ini. Mudah-mudahan dalam rapat nanti, permasalahan yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik. "Tak lupa pula dalam rapat nanti kita juga mengundang Komisi C DPRD Riau," tukasnya. (Dd)Pilihan Redaksi
IndexKH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI
Wakaf Produktif: Membangunkan 'Raksasa Tidur' untuk Kemajuan Bangsa
EMP Bentu Limited Raih Penghargaan Sahabat Media di Anugerah Media Siber SMSI Riau 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Politik
Kejutan SF Hariyanto, dan Ekskalasi Politik dalam Pilgubri Riau
Selasa, 09 Juli 2024 - 21:05:22 Wib Politik
PWI Pokja Pekanbaru Beri Pelatihan Jurnalistik Dasar Kepada Siswa SMA Negeri 10
Kamis, 01 Desember 2022 - 16:43:12 Wib Politik
Mappilu PWI Riau Ikuti Raker Pemantau Pemilu, Rusidi: Bawaslu Tidak Bisa Kerja Sendiri
Senin, 01 April 2019 - 07:05:38 Wib Politik
