Stadion-Utama-Riau[/caption]
PEKANBARU (RiauInfo) - Walau sebelumnya sudah diakukan pembahasan bersama antara Dispora (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) dengan Komisi D, DPRD Riau dan telah pula disepakati pengangsuran utang Main Stadium sebesar Rp 70M di KUA/PPAS Perubahan 2014, akhirnya batal dianggarkan di APBD-P 2014.
Kepastian ini dikatakan langsung oleh Kepala Dispora Provinsi Riau, Edi Satria. "Kita sudah ajukan di tingkat Komisi dan telah disepakati. Tapi setelah dilihat-lihat, ternyata tidak nampak", jelasnya pada wartawan saat dikonfirmasi disela-sela dirinya mengikuti sidang paripurna di DPRD Riau.
Lebih jauh diakuinya juga, kalau tidak dianggarkannya di Perubahan 2014 tidak menjadi permasalahan. Mengingat ini akan diupayakan di APBD 2015. "Sekarng masih dalam tahap audit juga. Jadi tidak masalah belum dianggarkan di perubahan. Akan kita masukkan di Murni 2015 yang memang pembahasannya bersamaan demgan Perubahan 2014", terangnya.
Sebagaimana yang dimaklumi, berdasarkan hasil sidang, Pemerintah Provinsi Riau berkewajiban membayar utang pada kontraktor pelaksana sebesar Rp 116M diluar bunga. Dengan adanya utang ini, sebelumnya sempat terjadi "konflik" dimana pihak kontraktor sempat menyegel venue untuk tidak dipergunakan dalam berbagai kegiatan.
Sumber: riau.go.id
Pembayaran Utang Main Stadium Batal Dianggarkan Di Perubahan 2014
Anthony Harry
Selasa, 19 Agustus 2014 - 16:44:41 WIB
[caption id="attachment_19944" align="alignnone" width="1024"]
Stadion-Utama-Riau[/caption]
PEKANBARU (RiauInfo) - Walau sebelumnya sudah diakukan pembahasan bersama antara Dispora (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) dengan Komisi D, DPRD Riau dan telah pula disepakati pengangsuran utang Main Stadium sebesar Rp 70M di KUA/PPAS Perubahan 2014, akhirnya batal dianggarkan di APBD-P 2014.
Kepastian ini dikatakan langsung oleh Kepala Dispora Provinsi Riau, Edi Satria. "Kita sudah ajukan di tingkat Komisi dan telah disepakati. Tapi setelah dilihat-lihat, ternyata tidak nampak", jelasnya pada wartawan saat dikonfirmasi disela-sela dirinya mengikuti sidang paripurna di DPRD Riau.
Lebih jauh diakuinya juga, kalau tidak dianggarkannya di Perubahan 2014 tidak menjadi permasalahan. Mengingat ini akan diupayakan di APBD 2015. "Sekarng masih dalam tahap audit juga. Jadi tidak masalah belum dianggarkan di perubahan. Akan kita masukkan di Murni 2015 yang memang pembahasannya bersamaan demgan Perubahan 2014", terangnya.
Sebagaimana yang dimaklumi, berdasarkan hasil sidang, Pemerintah Provinsi Riau berkewajiban membayar utang pada kontraktor pelaksana sebesar Rp 116M diluar bunga. Dengan adanya utang ini, sebelumnya sempat terjadi "konflik" dimana pihak kontraktor sempat menyegel venue untuk tidak dipergunakan dalam berbagai kegiatan.
Sumber: riau.go.id
Stadion-Utama-Riau[/caption]
PEKANBARU (RiauInfo) - Walau sebelumnya sudah diakukan pembahasan bersama antara Dispora (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) dengan Komisi D, DPRD Riau dan telah pula disepakati pengangsuran utang Main Stadium sebesar Rp 70M di KUA/PPAS Perubahan 2014, akhirnya batal dianggarkan di APBD-P 2014.
Kepastian ini dikatakan langsung oleh Kepala Dispora Provinsi Riau, Edi Satria. "Kita sudah ajukan di tingkat Komisi dan telah disepakati. Tapi setelah dilihat-lihat, ternyata tidak nampak", jelasnya pada wartawan saat dikonfirmasi disela-sela dirinya mengikuti sidang paripurna di DPRD Riau.
Lebih jauh diakuinya juga, kalau tidak dianggarkannya di Perubahan 2014 tidak menjadi permasalahan. Mengingat ini akan diupayakan di APBD 2015. "Sekarng masih dalam tahap audit juga. Jadi tidak masalah belum dianggarkan di perubahan. Akan kita masukkan di Murni 2015 yang memang pembahasannya bersamaan demgan Perubahan 2014", terangnya.
Sebagaimana yang dimaklumi, berdasarkan hasil sidang, Pemerintah Provinsi Riau berkewajiban membayar utang pada kontraktor pelaksana sebesar Rp 116M diluar bunga. Dengan adanya utang ini, sebelumnya sempat terjadi "konflik" dimana pihak kontraktor sempat menyegel venue untuk tidak dipergunakan dalam berbagai kegiatan.
Sumber: riau.go.id
Pilihan Redaksi
IndexPeran Pendidikan Kewirausahaan dalam Mendorong Tumbuhnya Generasi Produktif
Indosat Ooredoo Hutchison Hidupkan Semangat Kreator Muda lewat Indonesia Creator Hub di USU
PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026 di Banten, Berikan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Bhinneka Tunggal Ika: Menyatukan yang Tak Sama, Merawat yang Berbeda
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Indosat Ooredoo Hutchison Hidupkan Semangat Kreator Muda lewat Indonesia Creator Hub di USU
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:20:06 Wib Umum
PWI Pusat Matangkan Persiapan HPN 2026 di Banten, Berikan Dampak Nyata bagi Masyarakat
Sabtu, 25 Oktober 2025 - 07:52:38 Wib Umum
Indosat dan Komdigi Gelar Demo Biometrik eSIM, Dorong Registrasi Pelanggan Lebih Aman dan Modern
Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:27:02 Wib Umum
PWI Pusat Siapkan Anugerah Kebudayaan di HPN 2026 Banten: Ajang Penghargaan untuk Kepala Daerah dan Wartawan Berprestasi
Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:52:18 Wib Umum
