PEKANBARU (RiauInfo) - Meski cuaca Pekanbaru sudah mulai cerah, namun banjir yang melanda sebagian wilayah Pekanbaru terus bertambah ini. Hal ini membuat jumlah pengungsi terus bertambah sampai Rabu (26/3) sore tadi.
Dari pemantauan yang dilakukan RiauInfo, rakit-rakit yang membawa peralatan rumah tangga terus berdatangan ke pusat-pusat pengungsian yang ada di Jalan Yose Sudarso dekat Jembatan Leighton. Sebagian mereka ada yang langsung menempati tenda pengungsian, ada juga yang membuat tenda sendiri di pinggir jalan.
Seperti yang dilakukan Sofian (47) salah seorang pengungsi, dia mendirikan tenda sendiri di pinggir Jalan Yos Sudarso. Sebab dia tidak mau menempati tenda-tenda yang disediakan, karena teralu sumpek dan campur baur dengan pengungsi yang lain.
Dia mengaku baru siang tadi mengungsi. Sebelumnya masih berusaha tetap bertahan di rumahnya. Tapi melihat air semakin tinggi saja, maka dia memutuskan untuk mengungsi bersama istri dan empat orang anaknya ke pinggiran Jalan Yos Sudars.
Beda pula dengan Ucok (37) yang juga baru hari ini melakukan pengungsian. Dia langsung menempati tenda-tenda pengungsian yang tersedia, karena tidak punya bahan untuk mendirikan tenda sendiri. "Ya bergabung dengan orang lain tak apa-apalah, asalkan ada tempat berteduh bagi keluarga," ungkapnya.(Ad)Banjir Bertambah Tinggi, Pengungsi Terus Mengalir ke Tenda Penampungan
Kiki
Rabu, 26 Maret 2008 - 14:24:04 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Meski cuaca Pekanbaru sudah mulai cerah, namun banjir yang melanda sebagian wilayah Pekanbaru terus bertambah ini. Hal ini membuat jumlah pengungsi terus bertambah sampai Rabu (26/3) sore tadi.
Dari pemantauan yang dilakukan RiauInfo, rakit-rakit yang membawa peralatan rumah tangga terus berdatangan ke pusat-pusat pengungsian yang ada di Jalan Yose Sudarso dekat Jembatan Leighton. Sebagian mereka ada yang langsung menempati tenda pengungsian, ada juga yang membuat tenda sendiri di pinggir jalan.
Seperti yang dilakukan Sofian (47) salah seorang pengungsi, dia mendirikan tenda sendiri di pinggir Jalan Yos Sudarso. Sebab dia tidak mau menempati tenda-tenda yang disediakan, karena teralu sumpek dan campur baur dengan pengungsi yang lain.
Dia mengaku baru siang tadi mengungsi. Sebelumnya masih berusaha tetap bertahan di rumahnya. Tapi melihat air semakin tinggi saja, maka dia memutuskan untuk mengungsi bersama istri dan empat orang anaknya ke pinggiran Jalan Yos Sudars.
Beda pula dengan Ucok (37) yang juga baru hari ini melakukan pengungsian. Dia langsung menempati tenda-tenda pengungsian yang tersedia, karena tidak punya bahan untuk mendirikan tenda sendiri. "Ya bergabung dengan orang lain tak apa-apalah, asalkan ada tempat berteduh bagi keluarga," ungkapnya.(Ad)Pilihan Redaksi
IndexKH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI
Wakaf Produktif: Membangunkan 'Raksasa Tidur' untuk Kemajuan Bangsa
EMP Bentu Limited Raih Penghargaan Sahabat Media di Anugerah Media Siber SMSI Riau 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Hari ini Langit Cerah, Potensi Hujan Ringan, dan Suasana Kota yang Dinamis
Kamis, 26 Juni 2025 - 13:49:45 Wib Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
