PEKANBARU (RiauInfo) - Meski air banjir boleh dikatakan sudah 30 persen surut, namun sampai Selasa (1/4) masih ada sejumlah kepala keluarga yang masih bertahan di tenda-tenda pengungsian. Hal ini disebabkan rumah-rumah mereka masih belum terbebas dari air.
Seperti yang dialami sejumlah warga RW 01 Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, mereka tetap berada di tenda-tenda pengungsian. Padahal sebagian besar warga lainnya sudah pulang ke rumah mereka masing-masing.
Darwis (49) salah seorang warga menyebutkan, meski air sudah surut, namun rumahnya masih belum bisa ditempati. Karena air masih menggenangi lantai rumahnya, kendati tidak terlalu dalam. "Kami masih menunggu sampai air bena-benar surut," jelasnya.
Sementara itu Santoso (34) warga lainnya mengatakan, keluarganya belum bisa meninggalkan tempat pengungsian, karena rumahnya masih perlu dibersihkan terlebih dahulu. "Saat ini kondisi rumah masih penuh lumpur, sehingga belum bisa ditempati," tambahnya.
Ayah dari dua orang anak ini mengatakan, untuk membersihkan rumah dari lumpur-lumpur bekas banjir itu dibutuhkan waktu lebih satu hari. "Makanya untuk sementara waktu, biar dulu anak-anak tinggal di pengungsian," ungkapnya lagi.(Ad)
