PEKANBARU (RiauInfo) - Menjelang Pemilu 2009 ini ada potensi beredarnya uang palsu di tengah masyarakat. Sehubungan hal itu pihak Bank Indonesia Pekanbaru mengingatkan masyarakat Riau untuk mewaspadai peredaran uang palsu tersebut.
Peredaran uang palsu itu tergolong sulit dideteksi terutama yang beredar di kalangan masyarakat, seperti di pasar-pasar tradisional. Sebab masyarakat awam dipastikan tidak akan bisa membedakan mana uang palsu dan mana uang asli.
Pemimpin Bank Indonesia Pekanbaru, Gatot Sugiono dalam keterangannya di Pekanbaru menjelaskan selama tahun 2008 lalu saja uang palsu yang masuk ke Bank Indonesia Pekanbaru mencapai 39 lembar atau 0,0002 oersen dari jumlah lembar uang yang masuk. Semua uang palsu itu berasal dari setoran bank umum atau perbakan.
Guna menekan peredaran uang palsu itu, Bank Indonesia Pekanbaru telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah. Tidak itu saja, masyarakat juga dibimbing bagaimana memberlakukan uang dengan baik dan benar.
Dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat bisa membedakan mana uang palsu dan mana uang asli. Dengan demikian peredaran uang palsu di tengah-tengah masyarakat nantinya akan bisa ditekan sekecil mungkin.(ad)Masyarakat Riau Diminta Waspadai Peredaran Uang Palsu
Kiki
Senin, 23 Februari 2009 - 06:18:04 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Menjelang Pemilu 2009 ini ada potensi beredarnya uang palsu di tengah masyarakat. Sehubungan hal itu pihak Bank Indonesia Pekanbaru mengingatkan masyarakat Riau untuk mewaspadai peredaran uang palsu tersebut.
Peredaran uang palsu itu tergolong sulit dideteksi terutama yang beredar di kalangan masyarakat, seperti di pasar-pasar tradisional. Sebab masyarakat awam dipastikan tidak akan bisa membedakan mana uang palsu dan mana uang asli.
Pemimpin Bank Indonesia Pekanbaru, Gatot Sugiono dalam keterangannya di Pekanbaru menjelaskan selama tahun 2008 lalu saja uang palsu yang masuk ke Bank Indonesia Pekanbaru mencapai 39 lembar atau 0,0002 oersen dari jumlah lembar uang yang masuk. Semua uang palsu itu berasal dari setoran bank umum atau perbakan.
Guna menekan peredaran uang palsu itu, Bank Indonesia Pekanbaru telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah. Tidak itu saja, masyarakat juga dibimbing bagaimana memberlakukan uang dengan baik dan benar.
Dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat bisa membedakan mana uang palsu dan mana uang asli. Dengan demikian peredaran uang palsu di tengah-tengah masyarakat nantinya akan bisa ditekan sekecil mungkin.(ad)Pilihan Redaksi
IndexMenjelang Kejuaraan Domino dan Pingpong, Kantor PWI Riau Rampungkan Persiapan Final
Rektor Unri Akan Dirikan Pusdiklat Keterbukaan Informasi, Dukung Tata Kelola Kampus Transparan
Kantor Imigrasi Pekanbaru Sosialisasikan Layanan dan Bahaya TPPO di SMK Negeri 5
Siswa MAN 1 Pekanbaru Raih Medali Perak di OMI 2025, Harumkan Nama Riau di Kancah Nasional
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
AI-RAN Research Center Resmi Dibuka di Surabaya, Kolaborasi Indosat, Nokia, dan NVIDIA Jadi Tonggak Sejarah AI Nasional
Kamis, 13 November 2025 - 21:12:17 Wib Ekonomi & Bisnis
Indosat Catat Pendapatan Rp14 Triliun di Kuartal III 2025, Dorong Pertumbuhan Digital Lewat Inovasi Berbasis AI
Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:38:54 Wib Ekonomi & Bisnis
Kominfo dan Indosat Gelar Pelatihan AI untuk Ratusan ASN Muda, Percepat Reformasi Pelayanan Publik Digital
Ahad, 05 Oktober 2025 - 10:29:11 Wib Ekonomi & Bisnis
IOH Dukung Kontingen Mahasiswa Riau di POMNAS 2025, Kuatkan Semangat Juang Lewat Seragam dan Fasilitas Olahraga
Rabu, 24 September 2025 - 14:41:04 Wib Ekonomi & Bisnis